Dari sinilah lahir kinerja terbaik yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Apa yang diteliti Ervan menjadi contoh nyata bahwa penelitian akademik tidak berhenti pada teori belaka. Ia berangkat dari persoalan sehari-hari yang dihadapi karyawan dan manajemen, lalu diolah melalui metode ilmiah untuk menemukan jawaban yang lebih mendalam.
Inilah bukti bahwa dunia akademik dan dunia nyata sejatinya saling berkaitan erat. Penelitian di kampus bisa memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan sistem kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari itu, perjalanan menuju ujian tesis ini merupakan refleksi dari dedikasi, kerja keras, dan doa yang menyatu.
Proses panjang yang dilalui, mulai dari menyusun proposal, mengumpulkan data lapangan, menganalisis hasil, hingga menyusun laporan akhir  adalah gambaran nyata betapa sebuah ilmu lahir dari ketekunan dan kesungguhan.
Mempertahankan tesisnya di hadapan para penguji, Ervan tidak hanya sedang membuktikan kemampuan akademiknya, tetapi juga menunjukkan kesiapan untuk mengamalkan ilmunya di dunia kerja dan masyarakat.
Maka, ujian tesis hari ini bukan sekadar menguji seorang mahasiswa. Lebih dari itu, ia menjadi tonggak penting bagi lahirnya insan akademik yang berilmu, berintegritas, dan mampu membawa manfaat nyata.
Universitas Muhammadiyah Palembang, melalui kegiatan ini, kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta akhlak mulia.
Ujian yang Lebih dari Sekadar Formalitas
Banyak orang melihat ujian sebagai sesuatu yang menegangkan. Namun ujian tesis bukanlah sekadar seremonial untuk mendapatkan gelar. Ia adalah perjalanan intelektual yang menuntut kesabaran, ketekunan, dan kejujuran.
Mahasiswa yang diuji tidak hanya ditantang untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga mempertanggungjawabkan proses panjang yang ia tempuh: dari membaca teori, mengumpulkan data, menganalisis dengan hati-hati, hingga menyusunnya menjadi karya ilmiah. Inilah momen yang melahirkan kedewasaan berpikir.