Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis adalah Ibadah: Perspektif Al-Qur'an tentang Ilmu dan Amal

18 Agustus 2025   10:49 Diperbarui: 18 Agustus 2025   11:13 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi bantuan AI (Dokpri)

Menulis adalah Ibadah: Perspektif Al-Qur'an tentang Ilmu dan Amal

Oleh: Tobari

Menulis adalah salah satu aktivitas yang sering dipandang sederhana, namun sejatinya memiliki makna yang sangat dalam.

Melalui tulisan, gagasan dapat tersebar lintas generasi, ilmu bisa diwariskan tanpa batas, dan nilai-nilai kebaikan dapat diabadikan.

Menulis bukan hanya urusan akademik atau profesi, melainkan juga bagian dari ibadah jika niatnya diarahkan untuk kebaikan dan manfaat.

Al-Qur'an, sebagai pedoman hidup umat Islam, memberikan pijakan yang kuat mengenai pentingnya ilmu, amal, dan peran pena dalam membentuk peradaban.

Menulis dalam Cahaya Wahyu Pertama

Sejarah mencatat bahwa wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam  adalah perintah membaca. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-'Alaq: 1-5)

Ayat ini menegaskan bahwa membaca, menulis, dan belajar adalah inti dari ibadah intelektual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun