Mohon tunggu...
Tifany Minasheila
Tifany Minasheila Mohon Tunggu... -

Me

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apresiasi Film "Flipped"

26 Mei 2015   14:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Apresiasi Film

Judul film: Flipped

Sutradara: Rob Reiner

Produser: Rob Reiner dan Alan Greismen

Penulis: Rob Reiner dan Andrew Scheinman

Pemeran: Madeline Carroll, Callan McAuliffe, Rebecca De Mornay, Anthony Edwards,John Mahoney, Penelope Ann Miller dan Aidan Quinn

Tanggal rilis: 6 Agustus 2010

Ringkasan Film:

Flipped adalah film komedi romantis yang merupakan adaptasi dari novel berjudul “Everybody” karya Wendelin Van Draaner. Film ini menceritakan kisah dua orang remaja dari dua sudut pandang berbeda, laki-laki dan perempuan, yang jatuh cinta satu sama lain. Pada awal pertemuan mereka, Julianna Baker yang diperani oleh Madeline Carroll langsung jatuh hati pada Bryce Loski yang diperani oleh Callan McAuliffe. Namun, berbeda halnya dengan Bryce, saat pertemuan pertama mereka, Bryce tidak merasakan hal yang sama kepada Julianna. Julianna selalu menunjukkan perasaan sukanya hingga Bryce merasa tidak nyaman dan berusaha untuk menghindar darinya. Bagi Bryce menghindar dari Julianna adalah hal yang sulit karena mereka sekolah di tempat yang sama dan tinggal di rumah yang bersebrangan.

Pada saat Bryce menginjak kelas tujuh, kakeknya yang bernama Chet Duncan tinggal bersama di rumahnya. Berbeda dengan Bryce, Chet Duncan merasa bahwa Julianna adalah perempuan yang sangat unik dan sangat mirip dengan almarhum istrinya. Hal ini membuat Chet ingin mengenal Julianna lebih dalam. Chet pun membantu Julianna dalam merenovasi halaman depan rumahnya yang sempat dihina oleh Bryce dan kedua orang tuanya. Melalui Chet, keluarga Bryce lebih mengetahui latar belakang keluarga Julianna yang memiliki seorang anggota keluarga yang keterbelakangan mental.

Semakin hari hubungan antara keluarga Julianna dan Bryce menjadi lebih baik. Bryce mulai merasakan jatuh cinta pada Julianna, namun teman Bryce tidak mendukungnya. Ia merendahkan Julianna dan menganggap Bryce tidak pantas dalam menyukai Julianna. Bryce tidak berani membela Julianna kepada temannya dan ia membohongi perasaannya sendiri terhadap Julianna. Hingga suatu siang setelah makan siang, Bryce memutuskan untuk mencium Julianna. Walaupun Julianna memang ingin dicium oleh Bryce semenjak duduk di kelas dua, namun bukan dalam keadaan seperti itu seharusnya Bryce mencium Julianna. Julianna sangat marah dan ia mencoba menghindar dari Bryce. Setelah beberapa hari Julianna marah, Bryce memutuskan untuk menanam pohon sikamor di halaman depan rumah Julianna. Julianna melihatnya dan ia sangat senang atas tindakan Bryce. Akhirnya, mereka pun mamandang satu sama lain dan saling memaafkan.

Apresiasi Film:

Secara keseluruhan, saya cukup menikmati fiilm Flipped. Film ini mengangkat cerita dari dua sudut pandang berbeda oleh kedua pemeran utama, yaitu sudut pandang Bryce dan Julianna. Adanya dua sudut pandang yang berbada ini, membuat jalan cerita dalam film Flipped menjadi lebih jelas dan dinikmati oleh orang yang menontonnya. Peran remaja yang mulai merasakan jatuh cinta satu sama lain pun digambarkan dengan begitu tegas sehingga saya sebagai penonton dapat merasakan suasana romantis yang dirasakan oleh kedua pemeran tokoh utama. Ekspresi dari setiap tokoh dan pemisahan adegan dalam film ini disajikan dengan pas sehingga masing-masing perasaan tokoh dari kedua sudut pandang berbeda dapat disampaikan dengan begitu baik.

Film Flipped berhasil menyajikan beberapa nilai hiburan untuk orang yang menontonnya. Menurut saya, pengalaman yang dimiliki oleh kedua tokoh pemeran utama adalah pengalaman yang biasa dirasakan oleh para remaja. Hal ini membuat para remaja terhibur dan menikmati jalan cerita dari film tersebut. Jalan cerita film yang tidak rumit namun tidak membosankan pun membuat para penonton merasa enjoy dalam menonton film tersebut tanpa harus berpikir keras dalam menebak-nebak jalan ceritanya yang sederhana dengan tetap merasa penasaran akan kelanjutan cerita tersebut. Suasana haru, romantis, menegangkan, dan sedih digambarkan dengan baik dalam cerita. Penggunaan kata sehari-hari yang sederhana dan mudah dimengerti mendukung penonton agar dapat lebih memahami jalan cerita. Keserasian seluruh unsur dalam film ini membuat para penonton dapat menikmati dan merasa terhibur dengannya.

Film Flipped mengandung beberapa pesan moral atau pendidikan terutama bagi para remaja. Walaupun pesan yang disampaikan adalah hal yang sederhana, namun pesan ini sangat berarti bagi remaja yang sedang dalam usia labil. Film ini mengajarkan para remaja agar dapat berkata jujur sesuai dengan yang dirasakan dalam hatinya. Seorang remaja tidak boleh membohongi perasaannya sendiri dan tidak berani mengatakan kejujuran atau membela kebenaran walaupun terdapat risiko yang harus dipertanggungjawabkan. Sikap ini ditunjukkan oleh Bryce yang bertindak labil dalam mengambil keputusan. Ia tidak berani membela Julianna ketika teman dan kedua orang tuanya merendahkan Juliana karena ia takut untuk dikucilkan, ia tidak berani mengatakan hal jujur kepada Julianna mengenai telur yang ditolak oleh kedua orang tuanya sehingga Bryce dengan sembunyi-sembunyi berusaha membuang telur pemberian Julianna karena ia takut menyakiti hati Julianna, serta ketidakberanian Bryce dalam menunjukkan perasaan cintanya pada Juliana. Pesan moral lainnya yaitu seseorang harus berani mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang lain, hal ini ditunjukkan oleh sikap Bryce dalam mengakui kesalahan kepada Julianna atas tindakan yang telah menyakiti dan ketidakberaniannya dalam membela Julianna. Seseorang pun tidak boleh menilai orang lain sebelah mata, hal ini ditunjukkan oleh ayah Bryce yang selalu menganggap rendah keluarga Julianna sebagai keluarga yang tidak layak untuk menjadi teman mereka hanya dengan melihat tindakan keluarga Julianna tanpa mengenalnya. Pesan moral terakhir yaitu kita harus menerima dan membantu anggota keluarga yang memiliki kekurangan, hal ini ditunjukkan dengan sikap keluarga Julianna yang menerima kehadiran paman Juliana dengan sangat baik sebagai orang yang keterbelakangan mental dan segera memberikan bantuan kepada pamannya.

Nilai artistik yang disajikan dalam Film Flipped sangat mengesankan. Perpaduan unsur intrinsik dalam film tersebut menunjukkan keserasian, dimulai dari latar tempat, waktu, dan suasana yang dipilih sangat cocok dalam kehidupan sehari-hari remaja, penokohan yang pas dan tidak dibuat-buat dari setiap tokoh, topik percintaan remaja yang diangkat dalam cerita, alur yang jelas dan tidak membingungkan, amanat sederhana mengenai sikap kelabilan para remaja yang berhasil disampaikan hingga penggunaan dua sudut pandang berbeda dalam satu cerita. Penggunaan dua sudut pandang ini memberikan kesan tersendiri bagi para penonton sehingga penonton mengerti bagaimana perasaan masing-masing tokoh. Menurut pendapat saya, judul film “Flipped” yang berarti “dibalikkan” ini diambil dari alur cerita dalam film yang terus dibulak-balikkan untuk menunjukkan perubahan sudut pandang dari dua tokoh berbeda dengan tetap menjaga kelangsungan jalan cerita agar tidak membosankan.

Setelah menonton film Flipped, saya mendapat beberapa pelajaran, di antaranya yaitu seorangremaja harus berani menyatakan kebenaran, tidak menilai seseorang sebelah mata, dan berani mengakui kesalahan.

Referensi: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Flipped_(film)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun