"Selamat pagi!" sebuah suara membangunkan Rumpun Melati yang tertidur cukup lama.
"Selamat pagi tuan puteri cantik!" kembali suara itu menghampiri Rumpun Melati yang mau tidak mau mengakhiri terpejamnya. Dan matanya bertemu lagi dengan tatapan serasah daun mangga. Ini reinkarnasi yang bahagia. Bisik Rumpun Melati berkaca-kaca. Melalui embun yang masih menempel dan seketika itu juga dijatuhkannya pada serasah daun mangga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!