Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan, Bulan, Bunga dan Seorang Bajingan

11 September 2018   08:14 Diperbarui: 11 September 2018   08:27 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan yang sedang duduk di sebuah sudut rumah sakit menahan sesak

"suami ibu dimana? Ibu tak semestinya sendiri" berkata perawat muda cantik kepadanya dengan miris

Taka ada tanggapan, diam suasana hening

Hanya helaan nafas memaksakan diri tersenyum

Pikirnya, untuk apa pula dijawab.  Tak semua pertanyaan mesti di jawab  

Jawaban menurutnya membuka luka  

Dia sedang tak mau terluka

 

Penyuka bunga, setiap perempuan pecinta bunga  

Katakan dengan bunga.  Perempuan nama lain untuk bunga

Merah kuning putih hijau, ah tak ada bunga berwarna hijau seperti kesukaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun