Puja Mandala, Miniatur Impian Indonesia yang Semakin Memudar

(semua foto foto dokumentasi pribadi )

Puja Mandala, Miniatur Impian Indonesia,Yang Semakin Memudar

Puja Mandala ,yang berlokasi di Nusa Dua ,Pulau Bali, sesungguhnya merupakan saksi dan sekalgus merupakan miniatur impian bangsa Indonesia.Yakni kehidupan yang rukun dan damai dalam keberagaman beragama,bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Disini, di Nusa Dua, Puja Mandala ,merupakan bukti bahwa sesungguhnya ,bangsa Indonesia dapat hidup dalam kerukunan ,dengan berdirinya 5 bangunan tempat beribadah ,yang berada dalam satu komplek,saling berdampingan secara harmonis.Seharusnya hal ini sudah mencerminkan dan membuktikan bahwa sesungguhnya,perbedaan agama,tidak menjadi halangan bagi bangsa Indonesia,untuk mengaplikasikan hidup bertoleransi ,secara aktual

Di komplek Puja Mandala ini, berdiri dengan damai : Masjid Agung Ibnu Battutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua serta Pura Jagatnatha

Dok.pribadi

Tempat Parkir Bersama

Kami sudah 2 kali berkunjung kesini,bersama anak mantu dan cucu cucu. Kemanapun para pengunjung berniat untuk beribadah,ataupun sekedar menengok,tempat parkir kendaraan berada di satu lokasi. Jadi tidak ada sekat sekat yang membatasi ,antara pengunjung rumah ibadah yang satu dengan lainnya.

Dok.pribadi

Gambaran akan impian Indonesia ini,sesungguhnya,sudah mulai berangsur diwujudkan dengan berdirinya Gereja Katholik Kathedral dan Masjid Istiqlal di ibu kota jakarta, yang letaknya berhadap hadapan. Dalam perayaan Natal, saking melimpahnya kendaraan,maka parkir kendaraan numpang di lapangan parkir

Dok.pribadi

Miniatur Impian Indonesia yang Semakin Mengabur?

Tetapi menyaksikan belakangan ini berbagai aksi aksi yang memecah belah bangsa Indonesia,dengan segala cara dan trik trik, membuat hati kita semakin merenung. Apakah impian bangsa Indonesia,untuk menjadi bangsa yang mampu hidup rukun dan damai dalam segala perbedaan ,hanya  merupakan impian yang semakin mengabur?

Dok.pribadi

Siapa yang mampu menjawab pertanyaan ini?Rasanya ,selama orang masih memegang prinsip,bahwa satu satunya saya atau kelompok saya yang paling benar ,maka impian ini dalam waktu mendatang akan menjadi punah dan tinggal kenangan belaka.

Secara pribadi,mustahil kita dapat mengubah situasi dan kondisi negeri kita yang  terancam atau bahkan mungkin sudah terbelah belah. Akan tetapi ,setiap orang Indonesia,adalah pemain,bukan penonton. Termasuk diri saya ,diri kita semuanya,tanpa ada yang dikecualikan