Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Langkah Awal Membangun Usaha Ekspor

6 Oktober 2015   15:30 Diperbarui: 6 Oktober 2015   15:51 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menjadi Eksportir itu Susah nggak ya? Jawaban diplomatisnya adalah :” Susah susah gampang”. Kata :” susah” disini adalah dimaksudkan pada awal langkah pertama. Dimana segala sesuatu adalah hal baru bagi kita. Namun bila langkah pertama sudah terjalani,maka langkah selanjutnya sudah lebih ringan atau dapat dikatakan ”mudah”

Modal

Jelas untuk menjadi seorang Eksportir tidak dapat mengandalkan modal dengkul. Tapi juga tidak harus menunggu tabungannya berjumlah ratusan juta. Modal awal bisa dengan jalan merekrut sanak keluarga ataupun sahabat sahabat yang juga sama sama tertarik untuk melangkah menjadi seorang Eksportir. Bila sudah ada misalnya 5 orang yang berminat, maka rudingkanlah untuk mendirikan P.T . –Perseroan Terbatas. Karena bentuk badan hukum ini adalah yang paling aman. Kita berharap yang terbaik,tapi harus bersiap,andaikata terjadi sesuatu yang buruk,maka yang menanggung kerugian hanyalah modal di stor saja. Rumah /tanah dan harta kita yang lainnya tidak akan terembet rembet

Kita tidak usah bicara yang muluk muluk, misalnya setiap persero menyetorkan uangnya masing masing 10 Juta rupiah. Berarti total sudah ada 50 Juta. Modal awal untuk ekspor sudah ditangan dan memadai.Bila ada yang mau menyetor lipat dua ,tentu tidak ada masalah,dengan catatan dalam pembagian keuntungan, bagiannya menjadi lipat dua.Setiap orang yang bergabung dinamakan Persero. Bila memungkinkan semua diajak ,selain dari stor modal awal ,sekaligus menjadi pelaku bisinis. Bila ada yang hanya ingin ikut stor modal saja juga tidak masalah. Ini dikategorikan sebagai Persero Pasif.

Nah,yang bekerja, boleh mengatur gaji sesuai dengan jabatan di perusahan. Minimal harus ada Direktur –Bendahara dan Komisaris. Kalau perusahaan sudah lebih maju, susunan kepengurusan dapat dilengkapi Sekretaris biasanya digaji dan tidak termasuk dalam susunan kepengurusan.Uruslah sendiri akta pendirian dan segala ijin ijin lainnya yang diperlukan,misalnya NPWP dan ijin lingkungan untuk usaha. Kantor dan gudang ,boleh satu lokasi dan tidak harus berada di jalan utama,sehingga sewa tempat bisa menjadi jauh lebih irit.

Tentukan Jenis Komoditas

Rundingkan jenis komoditas yang akan diekspor. Untuk sementara cukup dua atau tiga jenis, sehinga bisa fokus. Pilihkan jenis barang yang tahan lama dan tidak gampang busuk. Hal ini penting, karena sejak dilakukan pembelian komoditas ekspor ,perlu waktu minimal dua bulan ,untuk persiapan pengolahan kualitas serta,menunggu jadwal keberangkatan kapal Negara tujuan,sebaiknya sasarannya negara tetangga,misalnya Singapore. Alasannya: setiap minggu aka nada kapal yang mengangkut barang kenegara tujuan Singapore . Importir disini bersedia membeli barang dalam jumlah satu ton. Kalau negara tujuan Eropa dan Amerika,kuantitas ini tidak memungkinkan untuk diekspor,karena biaya sangat tinggi dan importer disana tidak berminat membeli dalam jumlah kecil.

Part Shipment is Allowed

Syarat ini untuk negara tujuan Singapore ,biasanya mereka akan menyetujuinya dan dicantumkan dalam Letter of Credit di bagian :”Terms and Condition”.Hal ini amat penting dan sangat membantu. Misalnya perusahaan kita tutup kontrak: 3 tons Gambir with destination Singapore –Latest shipment…… /part shipment is allowed”. Nah ,tentu ada rincian, tentang packing double gunny or single gunny dan sebagainya

Korespondensi

Salah satu dari persero setidaknya ada yang mampu melakukan korespondesi dagang dalam bahasa Inggeris, Contoh contoh surat gampang di searching di google. Isinya adalah memperkenalkan peruhaan kita dan kalau berminat ,kami akan mengirimkan contoh dan sekaligus terms and conditions.Biasanya dalam 10 surat yang kita kirimkan.sebagian besar akan memberikan jawabannya. Bila pertukaran korespondense sudah cukup memadai,maka tidak ada salahnya melakukan pembicaraan via telpon Bisa dengan bahasa Inggeris atau bahasa Mandarin .

Langkah selanjutnya ,kalau dari hasil pembicaraan di telpon menunjukkan si calon Pembeli tampak antusias,maka kalau memungkinkan kunjungi kantornya di Singapore.Sekaligus menjajaki dengan siapa kita melangsungkan akad bisnis. Jangan bayangkan kantornya bakalan besar dan mentereng, karena biasanya kantor mereka ,hanya sebuah ruko atau malah dirumah mereka sendiri. Kecuali perusahaan yang sudah sangat besar. Nah, ini adalah langkah awal untuk menjadi seorang eksportir. Karena kalau dituliskan secara rinci semuanya,bakalan membosankan bagi yang tidak berminat dengan urusan bisnis.

Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya ,untuk setidaknya membuka cakrawala berpikir,bahwa tidak ada suatupun yang tidak mungkin, asal kita mau berusaha dan sungguh sungguh. :” If you think you can,you can.But if you think you can’t, you can’t”

 

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun