Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Judul Yang Ditertawakan,Puisi Yang Diabadikan

11 Agustus 2025   20:18 Diperbarui: 11 Agustus 2025   20:18 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grace Yee/ The Guardian 

Saya dan istri tercinta, Roselina, sudah lama tinggal di Burns Beach, Western Australia. Di sini, lautan membentang luas, dan setiap ombak yang datang seolah mengingatkan saya bahwa apa pun yang kita tulis, biarlah ia lahir dari kedalaman hati, bukan sekadar untuk memuaskan selera orang lain.

Grace mempertahankan judul "snow" bukan karena ia keras kepala, tetapi karena ia tahu: keindahan sering bersembunyi dalam hal-hal sederhana. Sama seperti salju yang diam.diam turun, menutupi bumi dengan selimut putihnya  tanpa suara, namun memberi ketenangan yang luar biasa.

Mungkin itu juga pelajaran bagi kita semua di Kompasiana: saat orang lain menertawakan ide kita, kadang itu justru pertanda bahwa kita sedang menulis sesuatu yang otentik, jujur, dan benar-benar milik kita.

Sekilas tentang Grace Yee

Grace Yee adalah penyair, penulis, dan peneliti berbakat. Ia lahir di Hong Kong, dibesarkan di Selandia Baru, dan kini tinggal di Melbourne, Australia. Ia meraih MA dari Deakin University dan PhD dari University of Melbourne dengan fokus pada kisah perempuan Tionghoa migran di Aotearoa New Zealand.

Selain mengajar sastra dan penulisan kreatif di University of Melbourne dan Deakin University, ia juga pernah menjadi Creative Fellow di State Library of Victoria (2019--2021).

Karya pertamanya, Chinese Fish (2023), adalah novel dalam bentuk bait yang memenangkan Victorian Prize for Literature dan Mary & Peter Biggs Award for Poetry pada 2024. Buku terbarunya, Joss: A History (2025), mengeksplorasi sejarah komunitas Tionghoa penambang emas di Australia melalui puisi dan riset arsip.

Walaupun tulisan saya dan istri tidak dapat disejajarkan dengan karya Grace Yee , tetapi spirit untuk tetap menulis  adalah sama. Yakni:" Panggilan jiwa"

Sumber Referensi

1. The Guardian -- "A poem by Grace Yee: 'A well-known male poet sniggered at the title. I took this as a sign to keep it'"
https://www.theguardian.com/books/2025/aug/11/a-poem-by-grace-yee-a-well-known-male-poet-sniggered-at-the-title-i-took-this-as-a-sign-to-keep-it

2. Wikipedia -- "Grace Yee"
https://en.wikipedia.org/wiki/Grace_Yee

3. Giramondo Publishing -- "Grace Yee -- Chinese Fish" dan "Grace Yee -- Joss: A History"
https://giramondopublishing.com/books/grace-yee-chinese-fish/
https://giramondopublishing.com/books/grace-yee-joss-a-history/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun