Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memahami Arti Hidup Berkeluarga

9 Januari 2025   04:45 Diperbarui: 9 Januari 2025   04:45 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudut Pandang Pribadi

Bahwa ada yang memilih jalan hidup untuk menjadi orang yang bebas merdeka sampai menua, tentu saja bukanlah hak kita untuk kepo merecoki.  Lebih baik memanfaatkan waktu untuk mengurus urusan pribadi dan urusan keluarga  

Tetapi bagi yang memilih untuk hidup berkeluarga,. mungkin tulisan ini dapat menjadi masukan yang berguna. Karena ditulis berdasarkan pengalaman hidup pribadi.

Kehidupan berkeluarga adalah perjalanan penuh warna yang menyatukan dua individu dalam ikatan cinta, tanggung jawab, dan kebersamaan. 

Dalam keluarga, kita menemukan tempat berlindung dari kerasnya dunia luar, Ruang untuk menikmati kedamaian hidup serta lingkungan untuk saling berbagi 

Namun, lebih dari itu, kehidupan berkeluarga memiliki makna yang jauh lebih mendalam, yang terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Karena hidup sarat dengan dinamika dan romantika. Yang bergerak dari waktu ke waktu.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 


Sebagai  makhluk sosial kita membutuhkan hubungan dengan orang lain untuk merasa lengkap. Keluarga menjadi tempat pertama di mana kita belajar tentang cinta tanpa syarat, pengorbanan, dan komitmen. Yang dapat disimpulkan sebagai menjalani gaya hidup love and compassion.

Dalam kehidupan berkeluarga, ikatan emosional menjadi fondasi utama. Tanpa ikatan ini, sebuah keluarga hanyalah sekumpulan individu yang hidup di bawah satu atap. Ikatan emosional terjalin melalui komunikasi yang baik, kehadiran, dan empati satu sama lain.

Tanpa landasan ini maka hidup berkeluarga tidak ada beda dengan orang yang hidup di rumah kost. Tinggal satu atap tapi masing masing sibuk dengan diri sendiri sendiri.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun