Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengubah Nasib Diawali dengan Mengubah Sikap Mental

13 Mei 2024   06:20 Diperbarui: 13 Mei 2024   06:33 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Hal Yang Perlu Diperhatikan


Memandang dengan takjub akan pencapaian yang diperoleh seseorang,adalah sangat manusiawi. Hal ini secara positif dapat ditandai bahwa ada rasa keperdulian diri terhatap keberhasilan orang lain. Hal positif lainnya yang dapat terbaca dari rasa kagum ini adalah petanda bahwa diri kita jauh dari rasa iri dan dengki.

Tetapi terlalu lama terpana melihat pencapaian orang lain, menyebabkan orang kehilangan fokus pada impian yang ingin dicapai ( tjiptadinata Effendi)

Bagi yang pernah ikut olahraga memanah, sudah memahami bahwa walaupun tampak sangat mudah, tetapi dari beberapa orang yang ikut memanah ternyata hanya satu dua anak panah yang tepat sasaran.

Kami berdua pernah ikut latihan memanah. Ternyata ada beberapa hal yang perlu diterapkan agar anak panah tepat kena sasaran.


Antara lain

Pastikan busur dalam kondisi prima 

Anak panah siap pakai 

Sikap tubuh

Fokus 

Tarik busur sekuatnya 

Tangan tidak boleh goyang

Salah satu dari syarat tersebut tidak terpenuhi,maka anak panah akan melenceng.

Atau dapat dianalogikan untuk menciptakan api 

Bagi yang pernah bergabung dengan Pramuka ataupun grup  Pencinta Alam.pasti sudah tidak asing lagi, bagaimana memanfaatkan  kaca pembesar ,untuk "menciptakan " titik api.

 Cara yang sangat mudah, yakni:

Hanya dengan mengarahkan satu sisi kaca pembesar ke sinar  matahari. Mencari fokus titik api dan mempertahankan  kondisi dan posisi ini. 

Mengarahkannya pada tumpukan dedaunan kering yang sudah kita persiapkan dan dalam hitungan detik, tampak titik api ,yang membakar tumpukan daunan kering.. Dan kita sudah dapat memanfaatkan api untuk memasak air ataupun memanggang ikan. 

Tapi kalau sekedar, memegang kaca pembesar, hanya sebatas digunakan untuk main main, maka walaupun duduk berjam jam, tidak akan tercipta api 

Analogi ini dapat dirujuk untuk dapat terbebas dari jebakan terjerumus dalam fake produktif.

Orang yang sudah kehilangan arah hidup ,maka dirinya adalan ibarat orang yang lagi berkendaraan,namun berputar putar ditempat,karena tidak tahu ,mau diarahkan kemana kendaraanya.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Tidak Akan Ada Pencapaian,Bila Kita Sudah Kehilangan Fokus'

Bila orang sudah tidak lagi fokus dalam upaya mencapai cita citanya ataupun apa yang menjadi targetnya,maka selamanya ia tidak pernah akan mencapai apapun dalam hidupnya. 

Kerja siang malam,tapi hanya mengandalkan otot semata mata hanya akan menjadikan kita kuli seumur hidup  . Karena seluruh energy dan hidup hanya sebatas berkutat dalam fake produktif.

Inilah salah satu faktor terbesar,yang menyebabkan orang mengalami kegagalan demi kegagalan dalam upaya meraih impian hidupnya.. Karena itu:

  • Fokuslah pada tujuan yang ingin dicapai.
  • Kerja keras dengan otot dan otak

Semoga sukses meraih impian hidupnya 

Renungan kecil dipagi hari 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun