Merawat Kesehatan adalah Sedekah Tak Ternilai

Dari Orang Tua Terhadap Anak Anak Mereka

Ketika orang tua jatuh sakit dan perlu dirawat di Rumah Sskit, anak mantu cucu pasti sangat sibuk. Walaupun semua pengeluaran ditanggung oleh BPJS, tapi untuk menjaga orang tua yang sakit, memiliki makna sendiri.

Apalagi bila orang tua dirujuk ke Rumah Sskit di Singapore atau Malaysia. Biaya bisa mencapai ratusan juta rupiah 

Untuk mendapatkan keterangan tentang hal ini tidak perlu searching ke google. Karena disekeliling kita banyak contoh kehidupan yang dapat dipetik hikmah nya.

Orang tua sakit dan dirujuk ke Rumah Sakit di luar negeri. Uang tabungan anak selama bertahun tahun dalam sekejap ludas untuk membayar Bill dari Rumah Sakit

Pengalaman Pribadi 

Saya sudah pernah terjatuh dari tangga pesawat. Tulang rusuk menghantam tangga besi Tulang rusuk saya serasa ambruk.

Syukurlah saya dan isteri selamat tiba di Rumah. Tapi malam hari dirumah dari hidung dan mulut keluar darah Segar entah berapa banyak Saya didampingi istri tercinta dilarikan oleh Putri kami ke Hospital 

Hampir sebulan saya di Wollongong Public Hospital. Anak isteri sibuk dan Putra kami membatalkan rencana traveling dan datang bersama cucu kami di Wollongong Public Hospital. Hanya untuk membezuk saya.

Total Biaya 22 ribu dollars

Total biaya perawatan saya adalah 22.300 dollars. Setara dengan sekitar 230 juta rupiah. Putra kami bilang:"Papa mama tidak usah pikirkan tagihan Rumah Sakit. Saya ysng akan lunasi."

Puji syukur kepada Tuhan akhirnya saya dinyatakan sembuh. Tapi bobot tubuh turun drastis dari 75 kg hanya tersisa 56 Kg 

Pelajaran hidup yang tak ternilai

Kejadian tersebut merupakan sebuah pelajaran hidup yang tak ternilai bagi saya pribadi.

Sejak saat itu saya selalu mawas diri dan merawat kesehatan diri secara prima. Kesehatan orang tua adalah merupakan sedekah tak ternilai bagi anak anak m

Hidup kita sebagai orang tua jangan sampai menjadi beban bsgi anak mantu cucu, dengan merawat kesehatan diri sejak awal.

Puji syukur kepada Tuhan kami berdua sehat lahir bathin, walaupun sempat sakit sewaktu berkunjung ke Kualalumpur tahun yang lalu 

Ulasan yang terdapat dalam artikel ini tentu saja merupakan pendapat pribadi, .yang boleh jadi berbeda dengan pendapat orang lain.

Tulisan ini hanya sebatas ikut meramaikan suasana daldm dunia tulis menulis di kompasiana khusus di bulan Ramadan Ini 

Tjiptadinata Effendi