Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa agar Kita Dapat Reborn

26 Maret 2023   05:19 Diperbarui: 26 Maret 2023   05:52 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Bukan Untuk Pamer Diri

Bulan puasa tahun 2023 ini, sesungguhnya bukan hanya bersamaan dengan Hari Nyepi di Bali,tetapi juga bersamaan dengan Puasa dalam agama Katholik. Masa Prapaskah 2023 dimulai pada 22 Februari 2023 atau bertepatan dengan perayaan Rabu Abu sampai 8 April 2023. Simak aturan pantang dan puasa Katolik 2023.

Pantang dan puasa hanya pada Rabu Abu, 22 Februari 2023 dan Jumat Agung, 7 April 2023. Jumat lain selama masa Prapaskah hanya berpantang.Menurut Hukum Gereja, orang yang wajib berpuasa adalah semua orang dewasa sampai usia awal tahun ke 60. Orang dewasa yang dimaksud adalah orang yang genap berusia 18 tahun.

Umat Katolik memiliki tradisi pantang dan puasa selama masa Prapaskah. Pantang dan puasa menjadi salah satu bentuk pertobatan dan mati raga..Selama masa puasa,tidak koor dan musik ditiadakan dalam ibadah pada hari Minggu . Latar belakang dekorasi berwarna ungu. Lambang introspeksi dan hening diri,dalam melakukan contemplasi. ,menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang. Menjauhkan diri untuk pamer sebagai orang baik,

Dalam injil disebutkan salah satu parabel tentang Orang Parisi ,yang menepuk dada di depan altar,sambil berdoa dengan suara keras: Ya Tuhan,saya sudah mendermakan separuh harta saya dan bla bla ... " demi untuk meraih popularitas diri. Sementara itu dibarisan paling belakang seorang janda memberikan derma sebesar 2 keping uang recehan. 

Saya terkesan pada sebuah kalimat yang selalu saya ingat :"Bila kamu berpuasa demi untuk dilihat orang,maka tidak akan ada pahala bagimu,karena kamu sudah menerimanya dalam bentuk puji pujian "

 Walaupun saya beragama Katholik,tapi saya merasakan ada benang merah,dengan parabel, orang Parisi yang menyumbang,sambil berdoa dengan suara keras :" Ya Tuhan,saya sudah mempersembahkan separuh dari harta saya bla bla bla..."Walaupun parabel ini sudah dianggap kuno,tetapi tetap relevan untuk dijadikan pedoman dalam menjalani puasa.

Kembali Kejudul

Memaknai :"Berpuasa dan mati raga agar Reborn " tentu saja setiap orang bebas memaknainya. Kata Reborn ,berasal dari bahasa Inggris yakni Re artinya kembali ,sedangkan "Born" Terlahir . Jadi Reborn adalah "terlahir kembali" Tentu saja bukan dalam maknya reinkarnasi,melainkan "terlahir kembali" dalam kondisi jiwa yang lebih bersih ,setelah :"mencuci diri " dengan puasa dan pantang.

Walaupun,sesungguhnya,yang diwajibkan puasa adalah batas usia 60 tahun dalam ajaran Katholik,tapi tidak ada larangan bagi yang sudah berusia diatas 6o tahun,untuk tetap menjalani puasa dan pantang.  Apakah saya masih puasa dan pantang ? Wuih,ntar saya sama dengan orang Parisi.  Don't ask me,ask your heart,because the answer is in your heart".Mari kita tanya hati masing masing,benarkan kita menjalani ibadah puasa dan pantang,untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan dan sesama ,ataukah seperti orang Parisi ?

Selamat menunaikan Ibadah Puasa bersama keluarga tercinta bagi semua sahabat yang menjalani.

Renungan kecil di akhir pekan

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun