Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Setiap Komentar Kita Ibarat Anak Panah Lepas dari Busur

20 April 2022   08:29 Diperbarui: 20 April 2022   09:11 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami berbeda, tapi bersahabat. Dokumentasi pribadi

Sekali Lepas Tidak Mungkin Dapat Ditarik Lagi

Berpuasa tidak hanya semata menahan diri untuk tidak makan dan minum,tetapi juga puasa melakukan tindakan yang dapat melukai hati orang lain,karena sifatnya adalah kemampuan untuk menahan diri. Untuk menahan diri tidak tergoda untuk makan dan minum,sungguh dibutuhkan tekad dan keikhlasan diri. 

Karena itu saya salut pada saudara saudara yang beragama Islam dan  mampu menahan diri untuk berpuasa,bukan hanya sehari tapi selama sebulan. Sejujurnya,bila saya harus berpuasa sehari saja,saya tidak mampu melakukannya. 

Dan ternyata berpuasa tidak hanya sebatas menahan diri untuk tidak makan dan minsum,tetapi ada hal yang jauh lebih sulit,yakni mampu menahan diri untuk tidak melakukan hal hal yang dapat melukai hati orang lain. Salah satunya adalah kemampuan kontrol diri,untuk tidak memberikan komentar yang mengandung hate speech atau berpotensi menyinggung perasasaan orang lain,

Komentar bisa bersifat lisan dan juga bisa bersifat tulisan Keduanya menyimpan kekuatan dahsyat. Dapat menyembuhkan tapi bila keliru cara menyampaikannya, dapat berubah menjadi senjata pembunuh. 

Termasuk dalam bercanda.Apa yang bagi kita dianggap sesuatu yang lucu,bisa jadi bagi orang lain,bagaikan belati yang ditikamkan kejantungnya. 

Memaknai arti komentar ,tidak hanya sebatas yang bersifat lisan dan tulisan,tapi bisa jadi dalam wujud body language  atau bahasa tubuh. .

Seperti misalnya:

senyum sinis

memandang dengan mimik wajah yang meremehkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun