Tetapi pada waktu Tedy meninggal,walaupun rumahnya berlokasi dijalan raya, tak seorangpun yang datang melayat. Hingga hari penguburannya,anggota perkumpulan sosial, sama sama mogok tidak mau membantu menguburkan.Â
Walaupun uangnya banyak, tetapi seandainya keluarganya nekat, membayar orang untuk menguburkan Tedy, maka seluruh marwah keluarga akan ternoda, sebagai orang yang tidak dihargai oleh masyarakat. Karena itu, anak anak Tedy mendatangi rumah tetangga, untuk mohon maaf dan begitu juga kepada pengurus Kongsi Kematian. Sehingga akhirnya jenazah Tedy dimakamkan secara terhormat ,sebagaimana anggota masyarakat lainnya.Â
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi warga kota Padang lainnya, yang selama ini merasa diri kaya dan enggan berbaur dengan masyarakat sekitarnya.Â
Toleransi adalah Jembatan Persahabatan
Sesungguhnya tidaklah sulit mengaplikasikan hidup bertoleransi, karena prinsipnya hanyalah menerima kenyataan bahwa setiap orang berhak berbeda dengan diri kita dan tidak perlu menjadi bahan pertentangan. Sangat sederhana dan tidak perlu berguru kepada orang pandai untuk dapat memahami arti dan makna toleransi.
Tinggal tergantung kepada kepribadian masing masing,maukah kita hidup berdampingan dengan segala perbedaan yang ada?
Tjiptadinata Effendi
