Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengedepankan: "Like or Dislike" Merugikan Diri Sendiri

24 September 2021   18:10 Diperbarui: 24 September 2021   18:12 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dahan ,ranting dan daun dalam waktu singkat sudah siap dijadikan pupuk /dokumentasi pribadi

dahan ,ranting dan daun dalam waktu singkat sudah siap dijadikan pupuk /dokumentasi pribadi
dahan ,ranting dan daun dalam waktu singkat sudah siap dijadikan pupuk /dokumentasi pribadi
Mereka tidak menggunakan tehnologi yang rumit rumit. Hanya sebuah truk yang khusus didisain untuk pekerjaan ini. 

Ada lift agar petugas dapat melakukan tugas memangkas dahan pohon yang dapat membahayakan pengguna jalan dan kemudian ada mesin "Broken wood" untuk langsung memecahkan dahan dan ranting kayu tersebut, Hasilnya berupa butiran pecahan kayu langsung ditampung dalam bak truk. Sehingga pekerjaan peremajaan siap dan tidak ada sampah berserakan,serta hasilnya  adalah bubuk kayu yang siap dijadikan pupuk .

Mesin sejenis ini dapat dibuat di bengkel kita dan 2 hari siap Motor penggerak Silakan mau gunakan merk apa . 30 tahun lalu saya sudah memanfaatkan alat Broken wood ini untuk menggiling kulit manis untuk di eksport 

Alat ini.dirakit di salah satu bengkel di Padang .Hampir semua bengkel bubut dan las,mampu merakit peralatan untuk mengubah sampah jadi pupuk ini dan tidak perlu dilakukan oleh seorang Insinyur tehnik.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sampah Daun Tidak Berserakan Disepanjang Jalan

Saya pernah tengok di jakarta,cara meremajakan taman ,Dahan dan ranting kayu ,berikut daunnya dibawa dengan truk yang bak sampahnya terbuka. Sehingga sewaktu truk melaju di jalan raya,maka daunan serta ranting yang ada dalam bak terbuka,berterbangan disepanjang jalan. Nah ,seandainya DKI punya truk multi guna seperti yang tampak pada gambar,hal tersebut tidak akan terjadi.

Tulisan ini adalah salah satu bentuk kepedulian saya,sebagai satu dari 250 juta orang Indonesia 

catatan: semua gambar adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun