Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengedepankan: "Like or Dislike" Merugikan Diri Sendiri

24 September 2021   18:10 Diperbarui: 24 September 2021   18:12 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dahan ,ranting dan daun dalam waktu singkat sudah siap dijadikan pupuk /dokumentasi pribadi

Bebaskan Pikiran Dari Masalah Politik 

Dalam kehidupan pribadi, tidak jarang dalam hati kecil ,kita mengakui bahwa orang lain lebih baik dalam suatu hal tertentu. 

Tetapi karena tidak suka pada sosok tersebut,baik karena alasan pribadi,maupun karena terjerat urusan politik,maka kesempatan untuk belajar dari kelebihan orang lain,kita tutup rapat rapat. Karena ada perasaan gengsi yang tersinggung,bila harus belajar dari sosok yang tidak disukai. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hal ini secara tidak sadar terbawa dalam cara berpikir secara nasional . Tidak suka kepada Cina,maka walaupun mungkin ada yang dapat dipelajari demi kemajuan negara kita,tapi karena alasan "dislike" kesempatan tersebut dibiarkan berlalu. 

Begitu juga,secara politik  ada perasaaan dislike terhadap negeri Kanguru,maka apapun yang berbau Australia, tidak ingin dipelajari atau dicontoh,karena mengedepankan perasaan dislike . 

Padahal tidak ada salahnya meniru sesuatu hal yang bermanfaat bagi kita. Karena kita dapat meniru hal.hal yang terbuka untuk umum. Bukan meniru dalam konteks menyerobot hak cipta orang . 

Bangsa lain mungkin harus belajar dari bangsa Indonesia  bagaimana mampu bertahan hidup dengan penghasilan  hanya senilai 25 dollar untuk kebutuhan hidup satu keluarga. Karena bagi orang Australia  25 dolar adalah gaji perjam Office Boy . Tapi dalam hal lain kita yang perlu belajar dari pengalaman mereka. 

Salah satu contoh adalah mengenai merawat kelestarian alam dilingkungan masing masing . Kita baru dalam tahapan menghimbau  warga agar bekerja sama dengan pemerintah,menjaga kebersihan dan sekaligus merawat tanaman yang merupakan paru paru kota,sedangkan mereka sudah sejak dulu mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Meremajakan Taman Kota Sekaligus  Sampah Hijau Dijadikan  Pupuk

Saya pernah menyaksikan bagaimana pemerintah  Australia,menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah melarang penebangan pohon secara serampangan,walaupun pohon tersebut ditanam oleh pemiliknya. Dan yang namanya "Larangan" disini bermakna :"perintah" yang memiliki konsekuensi hukum bila dilanggar. Peremajaan tanaman didalam kota dan ditaman taman umum termasuk pohon yang tumbuh dipagar warga.diurus oleh pemerintah. 

Jadi walaupun kita yang menanam pohon bukanlah berarti dapat berbuat sesuka hati dengan menebang pohon yang sudah besar, karena akan didenda,karena satu batang pohon disini sangat berharga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun