Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rasa Tidak Percaya Pandangan Mata Sendiri

4 Juli 2021   07:01 Diperbarui: 4 Juli 2021   07:13 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan Harga Perbuah Rp.130.000.!

Walaupun Perth masih dalam kondisi lockdown,tapi warga diizinkan untuk berbelanja di lokasi terdekat dengan tempat tinggalnya dan tidak melebihi radius 5 kilometer . Dengan catatan wajib menggunakan masker,walaupaun dalam kendaraan berada bersama anggota keluarga sendiri. 

Rasanya aneh banget ,orang dirumah sepanjang hari tanpa masker,kog berada dalam kendaraan diwajibkan pakai master,padahal hanya yang dalam kendaraan adalah satu keluarga,bahkan suami isteri. 

Tapi  walaupun tidak paham mengapa begini dan mengapa begitu, yang saya pahami adalah bahwa maksud pemerintah mewajibkan hal ini pasti bukan hanya sekedar iseng,apalagi sampai berniat sengaja merepotkan penduduk,melainkan semata mata demi keselamatan diri sendiri 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Karena itu walaupun tidak paham mengapa,kami patuhi dengan mengenakan masker begitu duduk dalam kendaraan. Kami mencari lokasi supermarket terdekat dan memilih ke I.G.A Supermarket yang jaraknya hanya beberapa menit berkendaraan. 

Buah Alpukat Raksasa

Saat sedang menemani isteri berbelanja sayuran dan bahan makanan lainnya,mata saya terpancang pada harga sebuah Alpukat yakni $.12.99  atau sentara Rp.130.000 . Rasa tidak percaya pandangan mata sendiri,saya ajak isteri saya untuk menengoknya dan  memang saya tidak salah membaca angka tertulis . 

Ternyata buah Alpukat yang harganya selangit ini,merupakan pertama kali saya saksikan selama hidup saya yang sudah berlangsung selama 78 tahun.  Buah Alpukat ini merupakan buah raksasa yang besarnya 4 kali lebih besar dibandingkan dengan buah alpukat terbesar yang pernah saya tengok,baik di Australia maupun di Indonesia  Beratnya lebih dari setengah kilogram 

Isteri saya bilang :" Koko kita beli satu ya ,ntar bibitnya kita tanam dirumah. Kalau berbuah kan asyik " Tapi saya ingatkan bahwa saat ini masih musim dingin,maka percuma biji alpukat tersebut ditanam,karena tidak akan tumbuh. Lebih baik tunggu musim semi,nanti baru dibeli dan bijinya ditanam . Akhirnya kami sepakat untuk tidak membeli satu buah alpukat dengan harga Rp.130.000

Apakah di Indonesia Sudah Ada Alpukat Raksasa Ini?

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan ,saya pernah menanam biji alpukat dan berbuah lebat  Dari 3 pohon yang berbuah setiap panen mencapai ratusan buah alpukat. Tapi baru kali ini menyaksikan buah alpukat raksasa 

Kami sudah dua tahun tidak pulang kampung dan tidak tahu apakah mungkin di Indonesia sudah ada ditanami buah Alpukat yang beratnya mencapai setengah kilogram persatu buah seperti tampak pada gambar ini?

Mohon infomasi dari para sahabat Kompasianer ya 

Makasih dan salam hangat

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun