Suami Isteri Meninggal Hampir BersamaanÂ
Saya dan Handi adalah saudara sepupu . Kakek dan nenek kami sama . Usia saya lebih tua 1 tahun dibanding Handi. Selain dari hubungan kekeluargaan,kami dulu juga tinggal bertetangga di Pasar Tanah Kongsi di Padang. Â
Bahkan sama sama sekolah di SMP Frater di kota Padang. Hubungan kekeluargaan dan persahabatan terus berlanjut ,hingga suatu waktu hubungan kami terputus,sejak kami pindah ke Australia dan ganti nomor .
Belakangan,bersyukur kami dapat saling kontak lagi,setelah sempat bertahun tahun putus hubungan ,karena Handi pindah ke Tangerang dan ganti nomor ponsel.Â
Hingga  3 hari yang lalu,Handi masih telpon saya pada jam 9 malam dan kami bercerita panjang lebar lebih dari setengah jam . Cerita sedih bahwa beberapa orang adik adiknya sudah berpulang lebih awal.Â
Saya hanya terdiam mendengarkan kisah sedih dari Handi  .Walaupun bukan tipe laki laki cengeng,tapi mata saya terasa hangat dan basah,membayangkan semasa kecil kami sering bermain bersama sama , Pada waktu itu hidup kami sama sama morat marit sewaktu tinggal di Pasar Tanah Kongsi. Ayah Handi dan ibu saya,adalah kakak adik saudara kandung.,yang keduanya sudah lama almÂ
Kami Berjanji Akan Bertemu di Jakarta
Dalam pembicaraan telpon 2 hari lalu,kami sempat berbincang bincang,bila Covid berlalu dan kami pulang ke Indonesia ,kami berjanji akan saling bertemu .Â
Handi bilang pada saya :"Luar biasa Koko (panggilan kepada saya) masih kuat menyetir mobil ya. Owe untuk jalan saja sudah susah. Isteri juga sama keadaannya .Syukur anak mantu baik dan mau mengurus kebutuhan kami berdua. Â Kalau pulang ke Indonesia, kita bertemu ya Ko" Â Dan saya mengiyakan kepada Handi dan kemudian saling mengucapkan selamat malam ,untuk mengakhiri pembicaraan via telpon.
Berita Duka Dipagi Hari