Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Love Can Do All Thing-Rangkuman Perayaan Paskah

3 April 2021   09:56 Diperbarui: 3 April 2021   10:10 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket,foto: total sumbangan dalam sehari, Good Friday hari ini, 02 April ,2021

Aplikasikan Paskah Dalam Hidup Berbagi 

ket,foto: totak sumbangan di hari Jumat Agung tahun 2015./the australian plus
ket,foto: totak sumbangan di hari Jumat Agung tahun 2015./the australian plus
Paskah Jangan Dimaknai Hanya Semata Dengan Pesta dan Bagi Bagi Hadiah

Menghabiskan masa libur Paskah dengan makan-minum di berbagai restoran dan saling bertukar kado atau parsel Paskah, tentu saja tidak ada salahnya. Karena Paskah yang berarti kebangkitan,dapat dimaknai sebagai Hari Kemenangan,yang patut dirayakan. Tetapi hendaknya ,jangan terhenti dengan perayaan phisik semata,tapi memahami dan mendalami arti dan makna Paskah secara lebih mendalam. Pesan inilah yang dapat saya tangkap sesuai dengan kemampuan berbahasa Inggris saya yang ala kadarnya

Intinya mengingatkan warga untuk meninggalkan egoisme sesuai dengan tema Paskah yang berarti "kebangkitan", bangkit dari cara berpikir yang salah, bangkit dari keterpurukan hidup, bangkit dari belenggu egoisme dengan jalan mengawali hari-hari baru dengan mengaplikasikan hidup berbagi. Bukan saja berbagi di antara teman dan kerabat, melainkan justru dirujuk untuk berbagi kepada orang-orang yang kurang beruntung, Baik karena cacat fisik maupun cacat mental, termasuk orang orang yang masih hidup dalam tempat tempat penampungan.

kotak sumbangan untuk membantu orang yang menderita/dokumentasi pribadi
kotak sumbangan untuk membantu orang yang menderita/dokumentasi pribadi
Memaknai Hari Paskah Dengan Hidup Berbagi

Perayaan Paskah dianggap identik dengan telur Paskah, perayaan besar-besaran dan tak lupa merayakannya dengan acara makan makan di berbagai restoran. Yang kesemuanya hanyalah merupakan cara masyarakat mengisi hari libur  Paskah,tapi sesungguhnya bukanlah cara yang tepat dalam memaknai arti Hari Paskah Makna Paskah yang sesungguhnya  justru mengingatkan umat manusia untuk meninggalkan egoisme dan menggantikan dengan kepedulian terhadap sesama yang menderita. 

Menggugah hati  orang orang untuk membuktikan dalam bentuk nyata,  dengan mengalihkan dana yang biasanya dihabiskan untuk acara makan makan bersama keluarga atau teman teman,untuk disisikan sebagian  yang akan dibagikan kepada orang orang yang membutuhkan, tanpa memandang suku bangsa dan agamanya. Ternyata hal ini kelak menjadi tradisi yang menghasilkan terkumpulnya dana  sumbangan secara fantastis

ket.foto: bersama Vera,salah seorang Panitia Perayaan Paskah asal indonesia/dokumentasi pribadi
ket.foto: bersama Vera,salah seorang Panitia Perayaan Paskah asal indonesia/dokumentasi pribadi
Rp 170 Miliar Terkumpul dalam Satu Hari
Salah satu jumlah sumbangan terbesar, yang berhasil dikumpulkan dalam waktu sehari Rp 170 miliar dalam waktu sehari.

Menurut sumber .australianplus,com, bukan hanya dari kalangan umat Katolik tapi juga dari umat Islam dan umat Budha.Dana ini akan dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan terutama para homeless yang sudah tidak lagi memiliki keluarga yang akan mengurus mereka dan untuk anak anak yang mengalami keterbelakangan mental yang dirawat diberbagai rumah sakit

Semboyan "Love Can Do All Thing" terbukti bukan hanya sekedar sebagai semboyan, tapi benar-benar diaplikasikan. Paskah adalah kebangkitan melawan egoisme dan sikap skeptis yang mungkin selama ini secara tanpa sadar menguasai diri. Semoga di Indonesia upaya semacam ini kelak akan dapat diterapkan "Love Can Do All Thing" 

sumber bacaan:

  1. the australiaan plus
  2. Herald Sun

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun