Mengapa Tidak Dihindari Sedini Mungkin?
Entah sudah berapa banyak terjadi perpecahan dalam keluarga, gegara memperebutkan harta warisan, sudah terjadi sejak dulu dan masih terus berlangsung hingga kini.Â
Sayang sekali, kebanyakan orang tidak mau belajar dari pengalaman pahit orang lain bahwa harta warisan dapat menjadi berkah, tapi bila tidak diwaspadai, dapat berubah wujud menjadi kutukan. Berbagai alasan dikedepankan, untuk pembenaran diri,antara lain karena orang berpikir:
- saya masih muda, belum waktunya mikirin warisan bagi anak anakÂ
- urusan warisan, biar nanti anak anak menyelesaikan sendiri
- saya yakin anak anak kami bukan tipe  yang  mau  berantem karena warisan
- harta saya tidak banyak masih hidup, kok  sudah bicara warisan?
- dan seterusnyaÂ
Banyak orang lupa bahwa hari esok belum tentu milik kita. enunda, Menunda berarti tidak ingin merencanakannya. Akibatnya adalah seperti yang kita saksikan. Begitu orang tua meninggal. anak anak yang tadinya akur saling berebut harta dan saling bermusuhan.Â
Warisan dapat menjad madu, tetapi bila tidak disikapi dan dipersiapkan secara dini akan berubah menjadi racun atau bom waktu dalam  keluarga. Uang dapat membelenggu jiwa orang, sehingga tega melakukan apapun,demi mendapatkan uang.
Membunuh Keluarga Akibat Rebutan Warisan
Ada hal yang lebih buruk daripada pertengkaran dan perpecahan yang terjadi dalam keluarga,gegara rebutan warisan, yakni saling membunuh dalam keluarga. Sebagai contoh, mari kita simak berita yang dilansir oleh Kompas .com tertanggal 27 Agustus, 2019 ,sebagai berikut:"
Aug 27, 2019 - Kepolisian Resor Banyumas menetapkan empat tersangka yang ... Rebutan warisan menjadi motif pembunuhan dalam satu keluarga tersebut (sumber: https://kompas.id/baca/nusantara/2019/08/27/akibat-warisan-antarsaudara-saling-bunuh-di-banyumas ). Ternyata uang ,dapat mengubah orang menjadi  buas,yang tega membunuh siapa saja,termasuk anggota keluarga sendiri
Sebagai Orangtua, sesungguhnya kita bisa mencegah petaka ini terjadi dengan mempersiapkan segala sesuatu sedini mungkin. Sekali lagi, jangan lupa, uang dapat mengubah orang baik baik menjadi buas.
Sesal dahulu pendapatan,sesal kemudian tak ada gunanya
Tjiptadinata Effendi