Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Barang Sudah Dibeli Satu Tahun Masih Boleh Dikembalikan

22 Mei 2019   19:51 Diperbarui: 22 Mei 2019   20:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Selama ini ,yang sudah menjadi stigma dalam msyarakat adalah .ketika berbelanja di Supermarket ataupun di Mall, ketika melunasi harga barang di Kasir,maka pada Tanda Bukti Pembayaran,selalu ada catatan .Antara lain ,sebagai berikut: "Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan "

Mungkin belakangan ini,aturan sudah lebih longgar,yakni :"Barang yang sudah dibeli,dapat dikembalikan selambat lambatnya dalam seminggu sesudah tanggal pembelian. Tentu saja dengan catatan,barang dalam kondisi tidak cacat dan bukti pembayaran masih utuh. Tradisi ini ,diluar negeri sudah sejak dulu diberlakukan. Disatu sisi menguntungkan Pembeli,seadainya terlanjur membeli,ternyata dirumah sudah ada barang yang sama. Atau sesudah dibeli,ternyata sepatu atau pakaian tidak muat,karena tanpa sadar tubuh bertambah subur dan melar. Atau ternyata barang yang dibeli kemahalan,karena ada toko lain yang menjual barang sejenis dengan kualitas yang sama,tapi harganya jauh lebih rendah. Tetapi biasanya ada batas waktu,seminggu ,dua minggu atau maksimal satu bulan

dokpri
dokpri
Jaminan Berlaku 365 Hari

Tadi siang kami berbelanja ke salah satu toko yang besar ,yang lokasinya berada di Sunray Drive,dipinggiran kota Perth. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara untuk bisa tiba disana. Ternyata lapangan parkir yang sangat luas, hampir penuh terisi dengan kendaraan orang orang yang akan berbelanja disini

Setelah memutar dua kali,baru kami mendapatkan tempat parkir. Inilah pertama kalinya kami berkunjung kesini,walaupun sesungguhnya toko ini sudah lama berdiri. Alasannya, hanya satu,yakni kami cuma butuh berbelanja kebutuhan dapur dan tidak butuh membeli perabot rumah ataupun yang lain lainnya. Nah,hari ini kebetulan kami akan memanfaatkan Gift Card Voucher senilai 100 dolar,hadiah dari keponanakan  .maka kami singgah disini untuk membeli sebuah rak buku.

dokpri
dokpri
Selain dari menjual berbagai ragam barang kebutuhan rumah tangga. disini juga ada Cafe dan restoran,bagi para pengunjung yang kebetulan lapar dan haus. Harganya jauh lebih murah dibandingkan diluaran, Contoh ,Hotdog dan roti yang cukup besar dijual hanya dengan harga 1 dolar. Kalau belanja 4 dolar,sudah ada 2 hotdog,kentang goreng dan termasuk minunan ringan. Jadi dengan hanya mengeluarkan dana sebesar 4 dolar,kami berdua sudah makan kenyang,yakni masing masing  satu buah hotdog dan masih ditambah dengan kentang goreng dan minuman dingin

Masalah yang tampaknya sepeli,tapi dua hal ,yakni barang sudah dibeli,boleh dikembalikan sebelum lewat satu tahun dan kalau lapar ada Cafe murah meriah,yang hanya dengan 4 dolar,sudah bisa mengenyangkan perut dua orang,secara psikoligis memilki daya tarik yang cukup kuat. Menjadi pebisnis,tidak cukup dengan kepintaran ,tapi harus menguasai psikologis masyarakat,untuk memaksimalkan hasilnya.

dokpri
dokpri
Barang Sudah Dibeli Boleh Dikembalikan

Begitu masuk kepintu gerbang ,terpampang tulisan ,bahwa barang yang sudah dibeli dan kemudian ,kita berubah pikiran,maka selama waktu setahun sejak tanggal pembelian, barang tersebut boleh dikembalikan.Dengan syarat tentunya, Bukti Pembayaran masih dipegang secara utuh. Tampaknya taktik bisnis yang digunakan cukup mengena,menengok begitu banya orang  yang datang dari jauh. Padahal kalau mau,hanya 3 menit berkendaraan ,sudah ada Whestfield dengan Supermarket Jumbo Coles dan Woolwoorth atau Target. Namun jaminan setahun ,barang boleh dikembalikan menjadi daya tarik tersendiri,bagi para pembeli. 

Karena itu,kalau berbelanja disini,maka pembungkus dan kardusnya harus disimpan baik baik,sehingga bilamana suatu hari merasa tidak pas,maka barang dipacking kembali seperti semula dan dibawa kembali ke IKEA ini,untuk menukar dengan barang lain ataupun minta uang kembali.Apakah cara seperti ini bisa dilakukan di Indonesia ?

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun