Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyimak Perjalanan Hidup Transgender Termuda yang Berprestasi dan Berkarya

1 April 2018   19:12 Diperbarui: 5 Mei 2020   09:36 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : http://style.tribunnews.com

Kim yang merupakan transgender termuka di dunia dan mungkin termasuk yang paling cantik, sama sekali tidak berusaha menutup-nutupi apa yang terjadi pada dirinya.

Dengan jujur ia mengemukan bahwa ia memahami bahwa orang mengetahui masa lalunya dan akan selalu mengungkit ungkitnya. Namun ia tidak akan berusaha melepaskan diri dari hal tersebut.

Impiannya adalah suatu waktu, dirinya akan lebih dikenal karena prestasinya dibidang musik dan bukan karena ia adalah seorang transgender. Dan impiannya sudah menjadi kenyataan. Orang lebih banyak membicarakan kepiawaiannya dalam tampil menyanyi.

Terlepas Dari Pro dan Kontra

Setiap orang yang waras,pasti tidak ada yang ingin terlahir sebagai gay, tapi yang jelas mereka tidak dapat menentukan akan terlahir sebagai apa atau siapa.  

Terlepas dari pro dan kontra terhadap keberadaan kaum transgender ini, walaupun mereka mengalami kelainan, yang rumit untuk dijelaskan, namun setidaknya, mereka itu adalah manusia yang sama seperti kita. 

Mungkin kita tidak suka menengok mereka, bahkan berusaha untuk menjauh, tentu saja hal ini merupakan hak setiap orang. Karena kita tidak mungkin dapat menyenangi semua orang. 

Namun untuk menghakimi, perlu untuk direnungkan secara mendalam. Karena ,kalau kita mau jujur, belum tentu diri kita yang normal lebih baik daripada mereka. Mengenai urusan dosa atau tidak, apalagi menyebut tentang neraka, biarlah menjadi urusan setiap orang masing-masing dengan Tuhan.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun