Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Potret Rumah Sakit Umum di Australia

29 Februari 2016   15:05 Diperbarui: 1 Maret 2016   02:11 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wollongong Public Hospital - tjiptadinata Effendi"][/caption]Potret Rumah Sakit Umum Kota Wollongong

Siang ini dapat kabar teman kami James dibawa dengan Ambulans karena komplikasi pada ginjalnya. Hasil pemeriksaan dokter mengharuskan James masuk ke ruang Intensive Care Unit dan harus dirawat inap. 

Kami bertiga dengan putri kami, Irvianty menyusul ke rumah sakit ”Wollongong Public Hospital” yang jaraknya hanya sekitar 15 menit berkendara dari Mount Saint Thomas, kediaman putri kami.

[caption caption="landasan helikopter - tjiptadinata Effendi"]

[/caption]

Landasan Untuk Helikopter

Kendaraan kami parkir di lantai 2. Dari kaca jendela landasan untuk mendaratnya Helikopter tampak dengan jelas. Landasan untuk Helikopter ini dibangun  untuk mengantisipasi bila terjadi musibah atau kecelakaan yang membutuhkan pasien dibawa secpatnya kerumah sakit. Khususnya bagi kecelakaan yang terjadi di laut. Karena kalau menggunakan Speed Boat butuh waktu yang panjang, belum lagi jarak yang harus ditempuh dari pantai ke rumah sakit

[caption caption="lantai bersih, tanpa lalat dan tanpa bau tidak sedap - tjiptadinata Effendi"]

[/caption] 

Setahu saya di Jakarta ,landasan untuk Helikopter baru ada di RSUD Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Namun belakangan saya tidak mengikuti perkembangan, apakah sudah ada rumah sakit umum lainnya, yang juga dibangun dengan fasilitas landasan Helikopter.

Kemudian dengan mengunakan lift  kami menuju ke resepsionis. Kami diijinkan masuk untuk membesuk teman kami. Tampak James terbaring dengan  tangan diinfus. Selang beberapa menit, tampak dokter datang dan memeriksanya. Menurut keterangan dokter, kalau tidak ada perubahan malam ini setelah minum obat, maka besok akan diambil tindakan medis, yakni operasi

Selama hampir satu jam disana, setidaknya disamping pemeriksaan dokter, ada 3 orang perawat yang datang memeriksa kondisi James. Karena tidak ingin mengganggu James, maka kami pamitan.

[caption caption="Foto - tjiptadinata Effendi"]

[/caption]

Seluruh ruangan sangat bersih dan apik

Sejak dari mulai melangkah masuk kerumah sakit ini, tampak seluruh ruangan  tertata rapid an apik. Tak tampak sepotongpun sampah yang tercecer dilantai dan taka da lalat ,maupun bau bau yang tak sedap diseluruh ruangan full ac ini.

Toiletnya pun tampak bersih dan kering. Terdiri dari tiga toilet,yakni untuk : wanita, pria dan orang difabel.

[caption caption="Toilet bersih, apik dan kering - tjiptadinata Effendi"]

[/caption] 

Pengalaman Pribadi

Dua tahun lalu, saya pernah mendapatkan musibah, karena terpelet ditangga pesawat dan tulang rusuk terbentur keras. Akibatnya terjadi perdarahan didalam. Saya dibawa ke General Hospital di Wollongong. Langsung masuk ke Emergency Room. Kondisi di Rumah Sakt Umum Pelayanan prima, rumah sakit sangat bersih.

[caption caption="Foto - tjiptadinata Effendi"]

[/caption]

Setiap sore diberikan daftar menu, apa yang akan dipilih oleh pasien untuk sarapan pagi, yang terdiri dari : sup/sereal/susu/jus /buah/kue dan sebagainya. Makan siang dan malam. Tak ubahnya bagaikan tinggal di hotel. Botol minuman setiap kali kosong,akan diganti dengan yang baru tanpa perlu minta-minta.

Dalam sehari, minimal 4 kali pemeriksaan: pagi, siang ,sore dan malam. Semua perawat sangat ramah, tidak membedakan pasien bertampang ”bule” atau bukan.

[caption caption="Ruang tunggu yang nyaman - tjiptadinata Effendi"]

[/caption]

Dokter sangat ramah

Dokter dan perawat menjalankan tugas mereka dengan penuh perhatian. Pasien bisa nonton video, sambil bareng, hanya suaranya di matikan agar tidak saling menggangu. Menu makan setiap hari, tak beda dengan menginap di hotel. Pasien boleh memilih, mau sarapan apa, makan siang dan makan malam. Bagi pasien yang diabetes dan hipertensi ada menu khusus. 

Lumayan, sebulan saya menginap disana dan ketika diijinkan pulang, hati saya sudah kebat kebit, menghitung biaya perawatan, nginap sebulan.- X ray- Ct scan- MRI- Blood test- Infus berbotol botol- antibiotic – meal – obat obatan.

Terbayang oleh saya, minimal 200 juta rupiah akan melayang. Ternyata benar, tagihan totalnya $.19.789,50 atau senilai lebih dari 200 juta rupiah.

Putra kami yang khusus datang dari Perth mengatakan:” Pa, semua rekening saya yang bayar”. Saya sangat terharu, putra dan putri kami sangat peduli pada kami, tanpa diminta.

[caption caption="Foto - tjiptadinata Effendi"]

[/caption]

Sepenuhnya Ditanggung Pemerintah
Pada waktu itu, bagi saya adalah pengalaman pertama menginap dirumah sakit Australia. Ketika saya dinyatakan sudah sembuh dan boleh pulang untuk istirahat dirumah, tentu saja merupakan hal yang sangat disyukuri.

Ketika mau melunaskan tagihan, ternyata hanya diminta untuk menanda tangani saja. Menurut Petugas, karena saya memiliki Senior Card sebagai penduduk Australia, maka seluruh biaya perawatan saya termasuk tinggal dan makan disana, akan ditagih pada pemerintah melalui Centrelink. Sehingga pada waktu itu, sekaligus ada dua kegembiraan besar, yakni saya dinyatakan sembuh dan boleh pulang dan sekaligus saya tidak membayar satu senpun untuk biaya perawatan yang berjumlah sekitar 200 Juta Rupiah.

Semoga kelak di Indonesia, juga bisa diterapkan pelayanan seperti ini. Karena sesungguhnya negeri kita jauh lebih kaya raya dibandingkan dengan Australia yang sepertiga dari luas tanahnya adalah padang pasir tandus.

 

29 Feb. 16

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun