Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Mempertahankan Hidup Pernikahan

1 Desember 2015   23:25 Diperbarui: 2 Desember 2015   00:20 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama itu,tak sekali jua kami menadahkan tangan,baik kepada kedua orang tua kami, maupun kepada sanak keluarga. Semua penderitaan ,kami tanggung berdua. Satu satunya yang mampu membuat kami bertahan dan tidak menjadi gila adalah Keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kami selamanya begini!”

Akhirnya Badai itupun Berlalu Putra pertama kami lahir tahun 1966 dan ketika putra kedua kami lahir 8 tahun kemudian, yakni tahun 1974. Tiga tahun kemudian lahir putri kami, yang merupakan anak bungsu kami, yakni pada tahun 1976. Setelah 11 tahun, kami hidup dalam penderitaan, kelaparan dan kemiskinan, hidup kamipun berubah .

Saat saat inilah saya merasakan sudah lulus PHD dalam ujian hidup di Universitas Kehidupan. Putra pertama kami,kini domisili di Perth bersama keluarga dan putra kedua kami tinggal di Jakarta bersama keluarga.

Sedangkan putri kami domisili di Wollongong bersama suami dan putra putrinya. Sedangkan kami berdua ,bagaikan burung yang terbang bebas, kemanapun kami ingin terbang, kendati apartemen kami ada di Kemayoran – Jakarta

50 Tahun Sudah Kami Lalui dengan Selamat

Dengan penuh rasa syukur ,50 tahun sudah hidup berkeluarga sudah kami lalui dengan segala suka dan dukanya .Bagi kami berdua, seakan kami baru kemarin menikah. Tidak ada rahasia diantara kami.Tidak ada boss diantara kami ,Hidup kami penuh dengan sukacita dan saling menghargai serta menghormati.

Kami tidak pernah mencampuri urusan internal anak mantu kami .selain hanya memberikan nasihat,bila diminta.kami berdua tidak pernah membebani hidup anak cucu kami. Cinta kasih mereka kepada kami ,adalah karunia tak terhingga dari Tuhan..bukan tuntutan dari kami.

Secara bergantian putra putri kami,mengajak kami untuk melakukan traveling, tanpa sekali jua kami minta. Inilah kebahagian terbesar bagi kami berdua

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang baru berkeluarga atau yang berniat untuk menempuh hidup berkeluarga. Untuk setidaknya menjadi masukan yang berharga untuk diingat, bahwa untuk meraih impian hidup, tidak ada jalan pintas. Dan jangan pernah mengharapkan memenangkan lotere kehidupan. Lulusan cumlaude di universitas beken manapun di dunia ini, tidak secara serta merta dapat lulus dalam ujian di Universitas Kehidupan

 

Kemayoran, 01 Desember, 2015

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun