Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memotret Perkampungan Jacky Chan di Banda Aceh

8 Februari 2015   02:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:37 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu kendaraan memasuki gerbang perkampungan Jacky Chan ini, cukup lapang dan tampaknya memang sengaja di disain dengan gaya arsitektur Tiongkok. Seperti yang sering kita lihat di beberapa lokasi “China Town” di berbagai kota. Baik di Indonesia, maupun diluar negeri, semisalnya bangunan yang bergaya khas Tiongkok, yang terdapat di Mangga Dua Square Jakarta, tak banyak bedanya dengan yang bisa kita temui di China Town di pusat kota New York dan juga di Vancouver – Canada.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Rumah made in Tiongkok / (Foto: Tjiptadinata Effendi)"]

as
as
[/caption]

Bangunan yang tertata rapi, jalan mulus naik turun mengikuti alur turun naiknya perbukitan sungguh menampilkan keserasian sebagai rumah hunian penduduk. Rumah bantuan pemerintah Tiongkok itu lebih mirip kompleks perumahan elite di Pulau Jawa umumnya.

Kualitas bangunan rumah masing-masing bertipe 42 itu cukup bagus dan dikemas dengan tata warna ceria, sehingga sama sekali tak tampak sebagai perumahan sederhana.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Masjid megah dalam komplek perkampungan Jacky Chan / (Foto: Tjiptadinata Effendi)"]

ASA
ASA
[/caption]

Menengok semuanya ini, dapat dipahami, mengapa perumahan korban tsunami yang dibangun pemerintah Tiongkok di perbukitan itu sangat dikenal warga Banda Aceh, Kampung Jacky Chan sungguh sangat strategis. Selain berada di ketinggian sekira 300 meter, juga berjarak sekira 1,5 kilometer dari pantai. Lokasi ini membuat perkampunan ini relatif aman dari tsunami . Dan tak kurang pentingnya adalah , dari sini ,kita dapat menyaksikan pemandangan yang elok.

Tampilan perumahan disini mengingatkan saya pada perumahan elite di luar negeri. Dari manapun mata memandang, terlihata di puncak bukit Desa Neuheun, semuanya tampak indah. Laut, pantai, pelabuhan, permukiman, dan gunung seakan sambung-menyambung. Panorama yang menghamparkan pemandangan yang menyejukan mata dan hati. Disela sela perumahan ,tampak masjid yang berdiri dengan megah. Kehidupan masyarakat Aceh, memang tak dapat dipisahkan dari Masjid.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="doc.pri"]

asa
asa
[/caption]

Dihuni oleh Berbagai Etnis

Perumahan ini dilengkapi sarana ibadah dengan masjid yang besar dan indah, ada gedung TK, SD, poliklinik, dan sarana bermain. Listrik yang menyala selama 24 jam sehari dan kebutuhan untuk air minum yang lebih dari cukup untuk warga disini.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="doc.pri"]

asa
asa
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun