Mohon tunggu...
Tjatur Piet
Tjatur Piet Mohon Tunggu... Swasta -

Saya biker...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sebelum Jadi Penulis Jadilah Pembaca

7 Desember 2015   06:46 Diperbarui: 7 Desember 2015   07:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan menulis bagi beberapa orang terasa mudah namun lain halnya bagi orang lain, seseorang yang sudah menemukan cara bagaimana menuangkan ide dalam pikiran, walaupun yang ada dalam pikiran itu masih sebatas pokok-pokok ataupun bahkan sebuah thema, maka dengan lancarnya  bisa dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang panjang, lengkap dan bahkan berbobot atau enak dibaca, bisa jadi dalam waktu yang tidak terlalu lama., tapi lain bagi pemula yang ingin memulai menulis, di pikirannya bukan hanya thema, judul bahkan kerangka dan isi tulisan sudah lengkap ada, jadi seumpama di kepalanya ada "colokan" kabel USB yang bisa langsung tersambung ke laptop dan terkoneksi dengan program office word, mungkin dia hanya tinggal mengatur tata bahasa atau bahkan hanya tinggal mengatur tanda bacanya saja, tapi sayang belum ada teknologi yang bisa membuat apa yang kita pikirkan bisa langsung tertuang secara nyata dan dapat segera terbaca.

Menjadi penulis pada awalnya memang sangat sulit, bukan pekerjaan yang mudah. Menurut Mary Lewis Hansen, seorang penulis haruslah seorang yang mencintai bahasa, memiliki rasa ingin tahu, memiliki disiplin pribadi , dapat memusatkan perhatian dan SENANG MEMBACA.

Wilson Nadaek, seorang penulis "Bagaimana Menjadi Pengarang Yang Sukses (Bandung Sinar Baru, 1986) menungkapkan : "Pelajaran pertama bagi seseorang yang hendak berhasil di bidang penulisan ialah MEMBACA. Membaca buku yang baik sebanyak-banyaknya. Dari buku-buku yang ditulis pengarang terkenal, banyak bahanyang bisa dipelajari. Ia dapat juga belajar dari kegagalan mereka.  Dengan membaca hasil karya mereka berarti kita sudah memasuki dunia penulisan, yang mungkin agak berbeda dengan apa yang diperolehnya dari buku teknik mengarang. Perbedaan itu terletak pada soal, bahwa sekarang yang dihadapi adalah karya yang sudah jadi. Sedangkan teknik mengarang mengajarkan padanya bagaimana cara mencapai karya yang dihadapi."

Untuk zaman sekarang tidaklah sulit untuk mendapatkan bahan bacaan, mulai yang biasa saja sampai bacaan yang berbobot. Zaman tekhnologi internet sudah sedemikian maju, dimana kita bisa mendapatkan sinyal maka kita bisa terhubung ke internet, tinggal kita ketik atau bahkan tinggal kita katakan apa yang kita cari maka dalam waktu sekejap tulisan yang kita cari bisa kita baca dan itupun tanpa bersusah payah, tanpa beranjak dari tempat tidur.

Mau jadi penulis ? Langsung saja tuangkan ide Anda, karena saya yakin anda pernah membaca, setidaknya membaca artikel saya ini.

Selamat menulis...

Salam sukses...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun