Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara-Cara Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

18 Maret 2018   16:26 Diperbarui: 9 Desember 2018   08:49 5640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(i) Cocok juga untuk diberitahukan kepada para pelajar, pegawai, teman, anggota keluarga dll. untuk membantu meningkatkan kreativitas mereka dalam bidang masing-masing. Misalnya, tingkat dan mutu pendidikan berhubungan erat dengan sukses karir, bisnis dan juga bangsa.

(ii) Di China, persepsi tentang  pendidikan tinggi yang bermutu telah berubah. Semula, ketika mayoritas super orang China masih miskin sekali,  pendidikan yang bermutu dipersepsikan sebagai arena untuk anak-anak orang elit, kaya atau pejabat tinggi. Sekarang dipersepsikan sebagai kesempatan bagi setiap orang biasa untuk menjadi makmur, termasyur, sukses, kaya dll. Peluang-peluang usaha yang timbul, antara lain, adalah menjamurnya sekolah-sekolah swasta, bahkan sejumlah jaringan sekolah swasta sudah go public!!!

Jutaan orang lulusan maupun pelajar kelas terakhir SMU setiap tahun berlomba-lomba ikut ujian masuk perguruan tinggi bersama, yang disebut sebagai Gaokao. Tidak ada batasan usia untuk ikut Gaokao sejak tahun 2001. Persepsi baru: lulus Gaokao berarti secara umum memastikan jalan hidup lulusannya, terutama anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung, untuk mencapai puncak kehidupan mereka. Juni tahun 2017, tercatat 9,4 juta orang ikut Gaokao dan 3,7  juta orang di antaranya diperkirakan akan lulus dan bisa mendaftar di perguruan tinggi.

(iii) Di Indonesia kita juga melihat kejadian yang mirip.

2.3.2.3 Pengetahuan yang baru, ilmiah ataupun bukan

Di halaman 107, Peter Drucker menulis bahwa inovasi yang berdasarkan pengetahuan adalah bintang super kewiraswastaan. Inovasi itu mendapatkan publisitas dan juga uang. Itulah yang orang biasanya maksudkan sebagai inovasi ketika mereka membicarakan inovasi. Tentu saja, tidak semua inovasi yang berdasarkan pengetahuan penting. Beberapa di antaranya bermakna kecil sekali.  Pengetahuan bisa bersifat teknis, ilmiah dan juga social. Inovasi yang berdasarkan pengetahuan social bisa menimbulkan dampak yang setara atau lebih besar daripada inovasi yang berdasarkan persepsi.


2.3.2.3.1 Tiga Ciri Inovasi yang berdasarkan Pengetahuan

  • Peter Drucker (1986:107-112)
  • (i) Perlu waktu yang paling panjang untuk gagasan menjadi produk atau jasa
  • Diperlukan sekitar 25-30 tahun.
  • (ii) Inovasi adalah perjumpaan (konvergensi) sejumlah gagasan
  • Ciri kedua inovasi yang berdasarkan pengetahuan---yang merupakan ciri yang benar-benar unik-- adalah bahwa inovasi itu hampir tidak pernah didasarkan pada satu factor melainkan pada perjumpaan beberapa jenis pengetahuan yang berbeda, yang tidak semuanya ilmiah atau teknologis.
  • (iii) Inovasi jenis ini memiliki kebutuhan yang berbeda
  • Analisa yang cermat tentang semua factor yang diperlukan;
  • Fokus yang jelas pada posisi menurut strategi perusahaan;
  • Innovatornya perlu mempelajari dan menerapkan ilmu pengelolaan sebagai wiraswasta

2.4 Wiraswasta melakukan Creative Destruction atau Creative Imitation

2.4.1 Creative Destruction

Wiraswasta (entrepreneur, istilah yang diciptakan oleh ekonom Say) hampir 250 tahun lalu melakukan sesuatu yang berbeda, bukan yang lebih baik daripada yang sudah dilakukan oleh orang lain. Joseph Schumpeter merumuskan tugas seorang wiraswasta: pemusnaan sesuatu yang sudah ada dengan membuat sesuatu yang berbeda (creative destruction).

2.4.2 Creative Imitation

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun