Mohon tunggu...
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widarmanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan praktisi pendidikan

Lahir di Ngawi, 18 April 1969. Pendidikan terakhir S2 di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis dalam genre puisi, cerpen, artikel/esai/opini. Beberapa bukunya telah terbit. Buku puisinya "Percakapan Tan dan Riwayat Kuldi Para Pemuja Sajak" menjadi salah satu buku terbaik tk. nasional versi Hari Puisi Indonesia tahun 2016. Tinggal di Ngawi dan bisa dihubungi melalui email: cahyont@yahoo.co.id, WA 085643653271. No.Rek BCA Cabang Ngawi 7790121109, a.n.Tjahjono Widarmanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjaga Rembulan di Pesisir

29 September 2020   17:36 Diperbarui: 29 September 2020   17:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

desismu pada daun luruh: " hidup hanya riak ombak yang kelak tedampar di pesisir.pasir akan melukiskan telapak-telapak kakimu, jejak yang kelak akan dieja oleh anak-anakmu yang berlarian telanjang menciorat-cipratkan air garam ke langit menjadi burung-burung,camar yang paruhnya mematuki dinding-dinding kabut, meminta awan menggelembungkan kristal-kristal gerimis jadi manik-manik hujan, basahi nyiur, sirami lokan, merayu ikan-ikan untuk bentangkan sirip, membujuk kerang dan rumput laut untuk rebah di bawah sisa-sisa cahaya rembulan".

desismu, lagi: "inilah kenangan terindah yang sempat dicatat waktu dan dilukis cuaca saat angin laut mengerucutkan palung.keringatmu yang segaram buih laut menjelma surat wasiat.kitab untuk anak-anakmu yang kian rumbuh belajar riwayat.anak-anakmu kelak akan menggantikanmu menjadi penjaga rembulan pemburu mentari lantas juga akan melukiskan tapak-tapak kakinya di pasir pesisir lantas mencipratkan-cipratkan air garam ke langit meminta hujan menaburkan kuncup-kuncup doa bagi semesta".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun