Masalahnya, semua itu masih seperti pondasi rumah baru, kokoh di gambar, tapi belum semua bisa kita tinggali.
Program besar butuh waktu. Tapi rakyat selalu hidup di hari ini, bukan besok.
Pendidikan & Lapangan Kerja, Harapan untuk Generasi Gibran
Di sektor pendidikan, langkah digitalisasi dan pemerataan kualitas masih jadi tantangan besar.
Program beasiswa vokasi dan pelatihan digital mulai diperluas, tapi realisasi lapangan kerja belum sebanding.
Lulusan muda masih banyak yang bingung harus bekerja di mana.
Gibran, dengan citra "anak muda tech-savvy", sering bicara tentang inovasi, AI, dan startup.
Namun bagi sebagian pemuda di pelosok, itu terdengar seperti mimpi jauh.
Mereka masih sibuk mencari cara agar bisa bayar kos bulan depan.
Di sisi lain, pemerintahan ini juga mendorong ekonomi kreatif dan UMKM digital.
Marketplace lokal mulai dirangkul, dan pelaku usaha kecil mendapat pelatihan manajemen online.
Hal ini penting, karena tulang punggung ekonomi Indonesia bukan konglomerat, melainkan ibu-ibu penjual jajanan, nelayan, petani, dan pedagang kecil di pasar.