Dan Tarman, dengan segala pengalamannya, tahu betul cara memanfaatkan kebutuhan manusia yang paling dalam itu, rasa ingin dicintai.
Di Balik Viralitas, Luka yang Tak Terlihat
Media sosial membuat kisah ini terus berputar, video, komentar, meme, dan olok-olok.
Tapi di balik semua itu, ada manusia nyata yang terluka.
Sheila harus menanggung cibiran, keluarganya dihujani pertanyaan, dan reputasi mereka tercabik di ruang publik yang kejam.
Dalam budaya digital kita, empati sering kali kalah cepat dari tawa.
Padahal setiap "konten lucu" bisa jadi adalah penderitaan seseorang yang sedang berusaha tetap kuat.
Cinta, Uang, dan Kepercayaan
Kisah kakek Tarman bukan sekadar skandal pernikahan, tapi potret kepercayaan yang disalahgunakan.
Ketika uang dijadikan simbol cinta, maka siapa pun bisa berpura-pura menjadi pahlawan dengan modal dusta.
Cinta sejati tidak datang dengan cek miliaran.
Ia datang lewat kesederhanaan, tanggung jawab, dan kejujuran.
Tapi sayangnya, di zaman ini, kejujuran sering kalah oleh editan yang indah dan janji yang meyakinkan.