Flexing Pejabat di Tengah Keresahan Rakyat

Seorang ibu di pelosok kota sedang menghitung ulang uang belanja, bingung apakah cukup membeli beras atau harus mengurangi lauk hari ini. Di waktu yang sama, di layar ponsel kita, beredar foto seorang pejabat dengan jam tangan Rolex seharga rumah subsidi dan kalung berlian yang nilainya bisa menyekolahkan puluhan anak hingga kuliah. Kontras sekali, bukan?

Pertanyaan pun muncul, untuk siapa sebenarnya para pejabat itu bekerja, untuk rakyat atau gengsi pribadi mereka?

Fenomena ini bukan sekadar gosip dunia hiburan. Ini nyata, terjadi di depan mata kita, dan semakin sulit diabaikan setelah kemunculan akun viral di media sosial yang membongkar gaya hidup mewah pejabat.

Akun @cabinetcouture_idn bongkar gaya hidup mewah pejabat, menuai kritik publik, perkuat krisis kepercayaan, dan soroti kesenjangan sosial yang makin tajam. - Tiyarman Gulo

Fenomena Akun Viral @cabinetcouture_idn

Pertengahan September 2025, jagat maya dikejutkan dengan akun Instagram bernama @cabinetcouture_idn. Hanya dalam hitungan hari, akun ini langsung viral dan jadi bahan obrolan netizen. Alasannya sederhana tapi telak, akun ini memajang potret kemewahan pejabat dan keluarga elite politik Indonesia.

Salah satu unggahan paling heboh adalah foto Erina Gudono, istri Ketua Umum PSI sekaligus adik ipar Wakil Presiden, Kaesang Pangarep. Dalam sebuah pesta, Erina tampak anggun dengan gaun merah, tapi yang bikin netizen melongo adalah aksesori yang ia kenakan,

• Kalung berlian senilai hampir Rp 500 juta,
• Clutch dengan hiasan batu mulia,
• Jam tangan Rolex seharga Rp 250 juta.

Tak berhenti di situ, akun ini juga menyoroti Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, yang tampil dengan jam tangan Rolex Sky-Dweller Oyster yellow gold. Harganya? Lebih dari Rp 800 juta. Netizen dengan cepat mengaitkan angka itu dengan rumah subsidi yang rata-rata hanya sekitar Rp 160-200 jutaan.

Akun ini diduga meniru tren serupa di luar negeri, misalnya di Nepal, yang juga punya akun pengawas gaya hidup pejabat. Menariknya, profil @cabinetcouture_idn mencantumkan lokasi berbasis di India, sehingga memunculkan spekulasi pemiliknya memakai VPN untuk menyamarkan identitas.

Namun yang jelas, dalam hitungan dua hari, akun ini sudah mengumpulkan lebih dari 116 ribu pengikut, dengan setiap unggahan banjir komentar.

Budaya Flexing di Kalangan Pejabat

Fenomena flexing, atau pamer barang mewah, sebenarnya bukan hal baru. Di dunia selebgram, artis, atau crazy rich, gaya hidup hedonis justru jadi bagian dari branding. Tapi ketika yang melakukan adalah pejabat negara, reaksi publik jadi berbeda.

Kenapa mereka suka pamer? Ada beberapa kemungkinan,

1. Tekanan sosial, Lingkungan elite sering kali menuntut penampilan. Barang branded jadi semacam "kode status" untuk menunjukkan posisi sosial.
2. Citra dan gengsi, Dalam politik, penampilan bisa dianggap sebagai representasi kekuasaan dan kesuksesan.
3. Budaya politik yang permisif, Tidak ada aturan ketat yang melarang pejabat tampil glamor, sehingga mereka merasa wajar saja.