Kenapa? Karena otak mereka lebih memilih energi difokuskan ke hal-hal yang produktif daripada teralihkan oleh rasa tidak nyaman dari pakaian.
4. Mereka Suka Warna Netral
Kalau kamu perhatikan, banyak orang cerdas cenderung memakai warna-warna kalem seperti putih, hitam, abu-abu, atau krem.
Warna netral memberi kesan,
- Dewasa.
- Stabil.
- Elegan tanpa banyak usaha.
Selain itu, warna-warna ini fleksibel dipadukan dengan apa pun. Jadi, mereka nggak perlu buang waktu lama untuk mix and match pakaian setiap hari. Lagi-lagi, ini bentuk efisiensi berpikir.
5. Aksesori Mereka Praktis
Kamu mungkin nggak akan sering melihat orang ber-IQ tinggi pakai kalung besar atau cincin berkilauan di setiap jari. Sebaliknya, aksesori yang mereka pilih biasanya punya fungsi praktis.
Misalnya,
- Jam tangan sederhana untuk manajemen waktu.
- Ikat pinggang kulit yang pas.
- Tas ransel fungsional untuk bawa buku atau laptop.
Aksesori ini tidak dimaksudkan untuk pamer, tapi untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Jadi, selain menambah nilai gaya, mereka juga punya alasan praktis di baliknya.
6. Penampilan Mereka Rapi dan Terorganisir
Satu hal yang sangat jelas dari orang dengan IQ tinggi adalah, mereka hampir selalu terlihat rapi.
- Baju disetrika.
- Rambut disisir dengan baik.
- Sepatu bersih.
Rapi bukan berarti kaku, tapi lebih ke arah "teratur". Psikologi menyebut hal ini sebagai refleksi dari kepribadian yang punya struktur berpikir jelas.
Kalau dalam pekerjaan mereka bisa merapikan ide, maka dalam berpakaian pun hal itu tercermin lewat tampilan terorganisir.
7. Alas Kaki Mereka Nyaman
Sepatu adalah salah satu indikator gaya berpakaian orang pintar. Mereka cenderung berinvestasi pada sepatu nyaman ketimbang sekadar sepatu yang terlihat keren.