Anak muda dari Malang, Jawa Timur, yang bercita-cita sederhana. Ingin mengabdi untuk negeri lewat jalan kepolisian. Ia bukan lahir dari keluarga besar yang setiap hari diberitakan media, bukan pula figur yang sejak kecil diasah untuk tampil di panggung politik. Namun, tekad dan kerja keras membawanya menapaki tangga panjang karier kepolisian hingga kini menyandang pangkat jenderal bintang tiga.
Komisaris Jenderal Polisi Drs. Imam Widodo, M.Han, sosok yang kini menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob) sejak Oktober 2023. Di pundaknya kini ada tanggung jawab besar. Memimpin satuan elit Polri yang dikenal dengan disiplin, keberanian, dan kesiapan menghadapi ancaman apa pun terhadap keamanan dalam negeri.
Namun, perjalanan Imam Widodo menuju puncak tidaklah instan. Ia melewati jalan panjang penuh tantangan, ditempa dalam berbagai operasi lapangan, hingga dipercaya sebagai pucuk pimpinan Brimob. Mari kita telusuri jejak hidup dan kariernya.
Komjen Pol Imam Widodo, lahir di Malang, meniti karier panjang hingga jadi Dankorbrimob. Dikenal tegas, sederhana, dan berintegritas tinggi. - Tiyarman Gulo
Dari Malang ke Akademi Kepolisian
Imam Widodo lahir di Malang, Jawa Timur, pada 22 September 1967. Masa kecilnya diwarnai kehidupan sederhana khas keluarga Jawa yang menekankan nilai kedisiplinan, kejujuran, dan kerja keras. Sejak muda, ia sudah tertarik dengan dunia kepolisian. Ada daya tarik tersendiri ketika melihat aparat berseragam biru tua yang tegas menjaga keamanan di tengah masyarakat.
Keinginan itu membawanya masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol), dan ia berhasil lulus pada tahun 1989. Bagi seorang taruna muda, kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan pintu awal menuju dunia penuh tantangan.
Tak puas hanya dengan pendidikan dasar, Imam Widodo terus menambah kapasitas diri. Ia melanjutkan pendidikan di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), SESPIM (Sekolah Staf dan Pimpinan), hingga SESKO TNI. Pendidikan lintas matra ini kelak membentuk gaya kepemimpinannya yang matang, kolaboratif, dan strategis.
Jejak Karier Panjang di Kepolisian
Sejak awal berdinas, Imam Widodo sudah menunjukkan dedikasi yang tinggi. Kariernya menanjak perlahan namun pasti. Ia pernah dipercaya menjadi Kapolres Tanjungpinang, sebuah jabatan yang menuntut kepemimpinan kuat di tingkat daerah.
Kemudian langkahnya semakin dekat dengan dunia Brimob. Pada tahun 2008, ia dipercaya sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Dari sinilah jalannya semakin erat dengan satuan elit Polri tersebut. Tak lama, ia ditugaskan ke Aceh sebagai Dansat Brimob Polda Aceh, mengemban tugas di daerah yang penuh dinamika keamanan.
Pada 2013, Imam Widodo mendapat amanah besar sebagai Komandan Detasemen Gegana Korbrimob Polri. Jabatan ini sangat strategis karena unit Gegana dikenal sebagai garda terdepan dalam penanganan terorisme, penjinakan bom, hingga penanggulangan bencana berisiko tinggi.
Kariernya terus menanjak.
