Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nostalgia, Harapan, dan Warisan Abadi Sang People's Princess

29 Agustus 2025   16:58 Diperbarui: 29 Agustus 2025   16:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Diana diabadikan saat mengenakan celana panjang motif kotak-kotak berwarna merah muda   Hasil tangkap layar Evoke

Mengampanyekan pelarangan ranjau darat, yang akhirnya menjadi gerakan global.

Kapsul waktu yang ia tutup di GOSH hanyalah bagian kecil dari kisah besar perjuangan kemanusiaannya. Tapi dari situ, kita bisa melihat benang merah. Diana ingin meninggalkan warisan yang bukan hanya glamor, tapi penuh makna.

Simbol Harapan yang Tertinggal

Ketika melihat benda-benda dalam kapsul itu, orang bisa saja hanya melihat barang usang. Kaset, TV kecil, surat kabar kusam. Tetapi jika kita menengok lebih dalam, itu semua adalah simbol harapan yang ditinggalkan untuk generasi berikutnya.

Benda-benda tersebut mengajarkan kita beberapa hal.

  • Bahwa setiap zaman punya ceritanya sendiri.

  • Bahwa barang sederhana bisa menyimpan emosi besar.

  • Bahwa warisan sejati bukan soal harta, melainkan jejak yang menginspirasi.

Mungkin tanpa sadar, Diana memberi pesan "Tak peduli siapa kamu, tinggalkanlah sesuatu yang bisa mengingatkan orang lain bahwa kamu pernah ada. Bahkan benda kecil pun bisa jadi kenangan besar."

Jika Kita Membuat Kapsul Waktu Hari Ini

Coba bayangkan, jika kita membuat kapsul waktu hari ini untuk dibuka 30 tahun mendatang, apa yang akan kita masukkan?

  • Mungkin sebuah smartphone yang kini jadi pusat hidup manusia.

  • Flashdisk atau hard disk berisi foto, video, dan dokumen penting.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun