Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nakes Disiksa dan Alami "Sexual Harassment" Sebelum Dibunuh di Papua, Tagar #SaveNakesIndonesia Menggema

19 September 2021   16:21 Diperbarui: 19 September 2021   16:27 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sosial media twitter viral tentang informasi mengenai kekejaman yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di Papua. Korbannya adalah nakes yang bertugas di Papua.

Informasi mengenai kekejaman ini disampaikan oleh Marselinus Ola Attanila, salah seorang nakes yang juga turut menjadi korban. Kejadian itu berada di Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.

Menurut laman Merdeka, KKB menyerang puskesmas di wilayah tersebut dan membakarnya. Salah satu korban meninggal adalah seorang nakes bernama Suster Gabriela Meilan (22).

Marselinus mengatakan, sebelum melakukan pembakaran terhadap Puskesmas. Para KKB lebih dulu melakukan perusakan seperti menghancurkan kaca-kaca.

Saat pembakaran terjadi, kata Marselinus, di dalam Puskesmas hanya tersisa dirinya, Patra dan juga ketiga suster. Saat itu, Patra sendiri sedang Buang Air Besar (BAB).

Dia bercerita jika mereka sempat bersembunyi di dalam barak. Namun, mereka kemudian berpindah bersembunyi ke dalam WC karena lebih aman. Kemudian, sekitar pukul 09.20 Wit, kata Marselinus kondisi sudah tidak kondusif bagi mereka.

Menurutnya plafon-plafon bangunan tempat bersembunyi mulai runtuh. Sehingga, membuatnya memilih mengajak ketiga suster keluar dari lokasi persembunyian.

Namun, nasib sial menghampiri mereka. Saat kabur keluar, mereka dihadang oleh kelompok KKB. Sempat kabur bersembunyi ke WC rumah warga, namun sayangnya KKB juga turut menyerang rumah warga.

Tidak hanya itu, pasar serta bank, rumah distrik yang ada di sekitar barak medis itu juga turut dibakar. Akhirnya, karena terdesak, Marselinus memilih mengajak para suster untuk lompat ke jurang menyelamatkan diri.

Padahal, jurang itu cukup terjal dengan ke dalam kurang lebih 500 meter dengan sudut ketajaman 90 derajat yang berada di belakang lokasi mereka saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun