Ada saja cara Marvel untuk membuat nama mereka tetap ramai di pasaran. Terbaru adalah bagaimana Marvel memberikan sedikit gambaran tentang apa yang terjadi di Spider-Man : No Way Home.
Gambaran ini muncul di beberapa adegan yang muncul di episode 4 serial What If. Adegan ini menjadi adegan penting di episode tersebut dan mungkin saja juga menjadi adegan penting dalam film Spider-Man : No Way Home.
Seperti biasanya, artikel ini berisi SPOILER bagi kamu yang belum menonton episode 4 serial What If. Jika kamu tertarik untuk lanjut membaca, boleh kok. Mungkin kamu juga ingin mampir ke cerita lengkap episode 4, KAMU BISA BACA DI SINI.
Episode 4 serial What If sendiri bercerita tentang berubahnya timeline yang dialami oleh Doctor Strange. Berubahnya timeline ini diakibatkan karena Cristine Palmer memutuskan menerima ajakan Strange.
Alih-alih kehilangan tangannya akibat kecelakaan, Strange harus kehilangan Cristine saat mengalami kecelakaan mobil yang menjadi "absolute time" Strange menjadi Sorcerer Supreme.
Meski menjadi penyihir hebat dan mampu mengalahkan Dormamu, Strange tidak mampu menghilangkan perasaan dan ingatan akan kehilangan Cristine. Hingga suatu malam Strange merenung seorang diri sambil memegang kalung Eye of Agamotto.
Saat merenung inilah Wong muncul berdiri di samping Strange yang sedang duduk melamun. Merasa Strange akan melakukan tindakan bodoh dengan artefak itu, Wong mengajak Strange untuk pergi bersamanya dan tidak bertindak ceroboh.
Ternyata, di timeline episode 4 ini, tetap saja Strange melakukan tindakan ceroboh dan melakukan perjalanan waktu untuk mengubah "absolute time" agar bisa menghidupkan kembali Cristine.
Adegan ini mirip dengan adegan yang ditunjukkan oleh Marvel di trailer Spider-Man : No Way Home yang rilis beberapa waktu yang lalu. Meskipun tidak sama persis, namun inti adegannya mirip.
Yaitu saat Peter Parker meminta bantuan Doctor Strange untuk membantunya menghilangkan ingatan semua orang tentang siapa sebenarnya Spider-Man. Peter merasa hal ini bisa mengancam orang yang dia cinta.
Mendengar ini, Wong memperingatkan Strange untuk tidak merapal mantra yang diminta Peter sebelum dia pergi melewati portal sling rings. Kata Wong, mantra itu sangat berbahaya.
Ternyata, Strange tidak menuruti permintaan Wong. Dia tetap merapal mantra dan merusak stabilitas ruang dan waktu. Membuat terbukanya pintu multiverse dan berpotensi membuat kekacauan. Terdengar mirip bukan?
Tidak hanya soal ini saja, namun juga soal kemunculan sosok The Ancient One. Di episode 4 ini, sosok guru Strange ini kembali muncul setelah mengirim kesan psikis melalui lubang kecil dalam sebuah realitas.
Di sini, The Ancient One muncul dan membagi dua timeline dalam satu universe. Timeline saat Strange memutuskan untuk ke jalan kegelapan dan timeline lain saat Strange berada di jalan yang benar.
Adegan ini juga terdengar mirip dengan apa yang terjadi di Spider-Man : No Way Home. Di trailer film tersebut, Strange menjelaskan kepada Peter jika permasalahan yang terjadi adalah saat Peter harus menjalani dua kehidupan yang berbeda.
Mungkinkah ini cara yang sama yang dilakukan oleh The Ancient One kepada Strange di serial What If dengan cara yang dilakukan oleh Strange kepada Peter Parker di film Spider-Man : No Way Home?
Ini sangat menarik tentunya. Apalagi adanya desas desus kehadiran dua Spider-Man lainnya, yaitu versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Jika benar demikian, Peter Parker tidak hanya mengalami dua kehidupan, tapi tiga.
Tetapi yang menjadi pertanyaan besarnya adalah mengingat Spider-Man : No Way Home akan langsung menyambung ke Doctor Strange : Multiverse of Madness, apakah multiverse di timeline utama MCU bisa berakhir sama dengan versi serial What If?
Nampaknya waktu akan menjawab apakah memang plot adegan di episode 4 What If akan menjadi kunci jawaban di masa depan MCU. Mengingat di MCU Phase 4 ini akan berfokus pada multiverse, sama seperti apa yang terjadi di serial What If.
