Episode kedua serial Loki menampilkan karakter baru di dunia Marvel Cinematic Universe di ending cerita. Karakter ini merupakan Varian Loki berbentuk wanita yang melakukan serangan terhadap TVA.
Kenapa saya lebih memilih diksi "berbentuk" ketimbang "gender", ini dikarenakan Loki merupakan sosok yang memiliki kekuatan shapeshifter atau fluid yang bisa berwujud sesuka yang dia mau.
Sebelum membahas lebih lanjut, jika kamu belum menonton episode kedua serial Loki, SPOILER ALERT!!! Tapi, jika kamu tertarik untuk membaca cerita episode kedua, kamu bisa baca DI SINI.
Di cerita episode kedua, kamu diajak mengenal siapa Loki dan apa itu Loki. Yap, benar kamu gak salah baca "apa itu Loki". Seperti di komik, Loki itu punya macam bentuk, mulai dari Loki seorang atlet olahraga, Loki mirip Hellboy dengan tanduk panjang melengkung, hingga Loki seorang monster bertanduk.
Macam-macam Loki ini dimunculkan saat Mobius mengeluarkan device dan mengenalkan varian Loki yang dikenal dan pernah ditangkap oleh TVA. Dengan begitu, "dunia" Loki di MCU benar-benar dieksplor seperti di komik.
Di episode kedua, Loki diminta Mobius untuk bekerjasama untuk menangkap Varian Loki yang melakukan kejahatan dengan membunuh para minutemen yang coba menangkapnya.
Bahkan tidak hanya membunuh para pasukan minutemen TVA, Varian Loki itu juga mengambil device yang dibawa oleh minutemen. Mulai dari alat reset waktu hingga alat pembuka pintu waktu kemana saja.
Di ending episode, baru diketahui jika varian Loki yang membuat repot TVA selama ini berjenis kelamin perempuan. Namun, belum diketahui apakah perempuan itu Lady Loki atau Enchantress.
Terjadi perbedaan pendapat antara penonton, sebagian menganggap itu Lady Loki karena sejak awal diketahui dia merupakan Varian Loki, namun sebagian lagi berpendapat dia adalah Enchantress.
Bedanya apa sih Lady Loki dan Enchantress?
Yang perlu kamu ketahui, seperti di awal artikel ini, Loki itu shapeshifter alias bisa berubah bentuk semaunya dia. Kedua dia memiliki sifat fluid yaitu tergantung wadah inangnya dia, jika dia berada di tubuh pria ya pria, begitu juga dengan perempuan.
Jadi Lady Loki itu ya Loki sendiri, begitu versi komik. Jadi, dalam komik Marvel Thor Vol. 3 #5 yang dirilis tahun 2007, Lady Loki diperkenalkan usai terjadinya Ragnarok, peristiwa kiamat yang terjadi di Asgard.
Di komik, peristiwa Ragnarok tidak sama dengan yang terjadi di MCU. Di komik, usai terjadinya Ragnarok, arwah orang Asgard menemukan cara agar mereka mendapatkan tubuh inang baru di Bumi dan Loki mengambil alih tubuh seorang wanita.
Di awal kemunculannya, banyak yang keliru menganggap wanita ini adalah Lady Sif, karena wanita itu awalnya ditujukan sebagai inang untuk Sif. Termasuk Thor, yang sempat salah mengenalinya.
Kemudian Lady Loki menyapa Thor, "my brother". Thor yang mengetahui ini sempat tidak percaya. Namun Thor mulai menyesuaikan diri dan Lady Loki diterima dan disebut sebagai seorang wanita.
Namun di MCU, belum diketahui dia adalah Lady Loki dari multiverse alias dari semesta yang berbeda dengan Loki atau tidak. Untuk lebih tahu tentang Lady Loki, bisa BACA DI SINI.
Berbeda dengan Lady Loki, dalam website resmi Marvel, ada dua karakter Enchantress yang muncul di komik Marvel. Enchantress versi Amora dan Sylvie Lushton.
Ada perbedaan antara Amora dan Sylvie Lushton. Dalam website resmi Marvel, Amora The Enchantress merupakan sosok yang mengabdikan hidup abadinya untuk mengejar kekuasaan dan kesenangan, menggunakan sihir dan seksualitas sebagai alatnya.
Terlahir dari ras Asgardian dimensi lain yang dipuja sebagai dewa Nordik, ia memasuki Sekolah Sihir Asgard saat remaja. Saat unggul dalam studi mistiknya, Amora mendapatkan reputasi sebagai penggoda manipulatif.
Tidak hanya itu, dia menggunakan sihirnya untuk meningkatkan daya pikat kecantikan alaminya yang sudah tangguh. Terlepas dari pesonanya, dia berulang kali gagal merayu Thor muda.Â
Amora juga beberapa menjadikan Loki sebagai sekutu. Salah satunya saat Amora bekerja sama dengan Loki untuk menjadikan Thor budak cintanya menggunakan Cermin mistik Mycha.Â
Namun, Lady Sif dan Brunnhilde (Valkyrie), menggagalkan skema dan membebaskan Thor. Skema yang gagal ini membuat cerita cinta antara Lady Sif dan Thor terbuka kembali.
Sementara Amora yang sakit hati akhirnya keluar dari masyarakat Asgardian arus utama. Masih remaja, dia melarikan diri ke tanah Norn dan belajar pada penyihir perkasa Karnilla, yang akhirnya mengusirnya karena terlalu tidak disiplin.
Amora melanjutkan untuk belajar di bawah banyak penyihir Asgardian lainnya, sering merayu mereka untuk mempelajari rahasia mereka.
Pada saat dia mencapai usia dewasa, Amora adalah penyihir kuat yang dikenal sebagai Enchantress, terkenal karena kecantikannya dan terkenal karena liciknya yang tidak berperasaan.
Berbeda dengan Amora, sosok Enchantress versi Sylvie Lushton merupakan sosok penyihir akibat ulah Loki. Sylvie Lushton merupakan seorang wanita muda rata-rata yang berasal dari Broxton, Oklahoma.
Suatu hari, mendadak saat bangun pagi hari dia memiliki kekuatan. pada suatu pagi dengan kekuatan. Dia memutuskan untuk menjadi Enchantress, meniru Asgardian Amora.
Meskipun Sylvie tidak langsung tahu bahwa ternyata God of Mischief Loki Laufeyson menciptakannya. Setelah mendapatkan kekuatannya, dia kemudian melakukan perjalanan ke New York menggunakan kekuatan teleportasi barunya untuk bergabung dengan Avengers.
Meski ingin bergabung dengan Young Avengers, Sylvie akhirnya menjadikan mereka sebagai musuh. Diantaranya Teddy Altman (Hulkling), Eli Bradley (Patriot), Tommy Shepherd (Speed) dan Billy Caplan, AKA Wiccan.
Di serial Loki episode dua kemarin, sebenarnya ada hint tentang siapa sebenarnya sosok ini. Selain muncul sekilas di salah satu gambar, nama Sylvie juga muncul di credit title akhir serial Loki versi Castellana.
Namun, di antara tebakan apakah sosok ini Lady Loki atau Enchantress, saya pribadi lebih menduga dia adalah Lady Loki. Meskipun mungkin saja di versi MCU, Lady Loki ini bernama lai Sylvie Lushton.
Ya mengingat Marvel pernah membuat heboh publik saat menampilkan Quicksilver versi X-Men muncul, namun ternyata hanya bohongan dan nama aslinya Ralph Bohner.
Dugaan lebih memilih Lady Loki karena kostum yang dikenakannya sangat mirip dengan kostum Loki. Bagaimana detail bentuk kostumnya, warna kostum sangat identik dengan Lady Loki.
Meski begitu, apapun itu, sangat menarik karena Marvel benar-benar mengeksplor berbagai macam karakter beserta sifat karakternya dalam Marvel Cinematic Universe.
