Matchday 1 di grup neraka sudah dimulai, pertemukan Portugal dan Hungaria. Ini merupakan pertemuan kedua tim yang bertanding di fase grup EURO.
Sebelumnya di EURO tahun sebelumnya, yaitu tahun 2016, Portugal dan Hungaria bertemu dan berakhir imbang 3-3. Namun kali ini, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Portugal 3 gol tanpa balas.
Pertandingan melawan Hungaria, sebenarnya menjadi lawan cukup berat bagi Portugal. Bahkan Ronaldo juga harus mengakui, bagaimana Hungaria bermain sangat bagus dalam hal pertahanan.
"Yang menjadi penting dalam pertandingan ini adalah harus menang. Ini adalah pertandingan sulit dengan lawan yang memiliki pertahanan yang sangat bagus. Tapi kami mencetak tiga gol, dan saya sangat bersyukur kepada tim menolong saya untuk mencetak dua gol dan menjadi star of the match," kata Ronaldo.
Menurut catatan resmi UEFA, Ronaldo memecahkan rekor sebagai top scorer sepanjang masa UEFA EURO dengan total 11 gol. Dia juga menjadi top scorer untuk timnas Portugal dengan 106 gol.
Catatan rekor yang dipecahkan Ronaldo tidak hanya itu saja, dia juga tercatat sebagai pemain yang tampil di 5 turnamen EURO yang berbeda.Â
Bahkan dia menjadi pemain yang pertama kali mencetak gol secara konsisten selama 5 pertandingan terakhir EURO, terhitung sejak kualifikasi hingga pertandingan pertama di turnamen.
Babak pertama, meskipun Hungaria tidak bisa mengimbangi Portugal dalam hal serangan, namun Hungaria membuktikan diri jika tim satu ini punya pertahanan yang baik.
Terbukti serangan Portugal di babak pertama tidak membuahkan hasil. Malah Ronaldo Cs harus berjuang habis-habisan dalam mencari celah menyerang.
Saat itu, terlihat Portugal mungkin akan mengakhiri pertandingan ini sama dengan pertandingan turnamen EURO yang lalu, yaitu berakhir draw 3-3.
Kemenangan Portugal ini semacam mendapatkan keberuntungan oleh dewi fortuna. Semuanya dicetak ketika pertandingan mendekati menit akhir.
Diawali oleh Rafa Silva di menit 84, Portugal menghajar Hungaria ketika umpannya memantul ke Raphael Guerreiro dan melewati beberapa pemain Hungaria.
Ronaldo sendiri mencetak gol di menit ke-87 melalui tendangan penalti ke gawang Hungaria. Penalti ini diberikan usai Orban pemain Hungaria melanggar Rafa Silva di kotak penalti.
Tidak cukup hanya 2-0, Ronaldo menambah rekornya dengan cetak gol keduanya saat tambahan waktu. Di menit 92, Ronaldo cetak gol ke gawang Peter Gulacsi usai diberikan umpan terarah Rafa Silva.
Dalam laman resmi UEFA, Portugal memang mendominasi pertandingan dengan ball possession sebanyak 65%. Bahkan Portugal melakukan 11 kali percobaan menyerang ke gawang dan 7 kali on target.
Tingkat akurasi umpan Portugal juga terbilang cukup baik, yaitu mencapai 89%. Meskipun begitu, pertandingan ini berlangsung cukup keras hingga membuat wasit harus mengeluarkan 3 kartu kuning.
Dengan skor ini, Portugal menjadi pemimpin klasemen di Grup F, grup neraka dalam EURO 2020 kali ini. Meskipun Perancis menang atas Jerman, tapi Portugal lebih diunggulkan dalam hal jumlah gol.
