Serial Loki memang baru dirilis satu episode saja. Namun dalam satu episode itu, banyak hal yang menjadi pertanyaan dan membuat penasaran bagaimana Marvel Cinematic Universe di masa depan.
Sejak dikenalkan tentang Doctor Strange, konsep waktu dan multiverse di dunia Marvel mulai dieksplor lebih jauh. Seperti perjalanan waktu di Avengers : Endgame hingga alternate universe.
Konsep komik benar-benar dibuka oleh Marvel dan ditransformasikan ke dalam bentuk film dan serial. Bagi pecinta Marvel, hadirnya beberapa karakter dan tokoh baru ini membuat menonton MCU semakin menyenangkan.
Di serial Loki, Miss Minute sudah menjelaskan siapa Time Keepers. Mereka para Time Keepers, hadir untuk mengatur timeline atau garis waktu sejalan (satu garis waktu) yang disebut The Sacred Timeline.
Kenapa harus diatur satu garis waktu ini juga dijelaskan oleh Miss Minute. Jika sebelum adanya Time Keepers mengatur timeline, terjadi kekacauan di multiverse.
"Now the Time-Keepers protect and preserve the proper flow of time for everyone and everything. But sometimes people like you veer off the path the Time-Keepers created. Stepping off your path created a Nexus Event, which left unchecked could branch off into madness, leading to another multiversal war. TO make sure that doesn’t happen, the Time-Keepers created the TVA"
Yang menarik dari penjelasan Miss Minute itu adalah dua kata yang muncul, yaitu "madness" dan "multiversal". Dua kata ini sangat identik dengan judul film Doctor Strange kedua, Multiverse of Madness.
Meskipun disebut namanya, Time Keepers ini belum muncul di episode pertama serial Loki. Bahkan saat Loki meminta bertemu dengan mereka, Ravonna Renslayer (hakim pengadilan) menolaknya.
Tapi bagaimana Time Keepers versi komik ya?
Di versi komik, Time Keepers merupakan grup yang terdiri dari tiga orang bernama Ast, Vorth, Zanth. Mereka memiliki kekuatan yang besar terkait waktu. Bahkan sebenarnya mereka berjumlah 4 entitas.
Menurut laman resmi Marvel, Time Keepers merupakan ciptaan He Who Remains. Selain itu grup penjaga ini merupakan direktur terakhir TVA atau yang disebut Time Variance Authority.
Grup penjaga waktu ini memiliki dua tujuan. Pertama, mereka adalah hadiah untuk masa depan, mengajari bagi siapa saja dari siklus universal berikutnya bagaimana menghindari dari kesalahan masa lalu.
Kedua, mereka juga baterai dari kekuatan kronal, energi yang terakumulasi dan terus tumbuh dari keabadian dan keberadaan TVA.
Awal mulanya, tiga entitas yang menetas dari pod asuhan "He Who Remains" mengalami cacat dan melengkung. Mereka disebut sebagai Time Twister.
Dijuluki demikian karena mereka melakukan perjalanan mundur melalui waktu, mencari asal-usul alam semesta, memberikan kehancuran setiap era yang mereka lewati.
Dalam sebuah seri komik Marvel, diceritakan Zarrko the Tomorrow Man sampai mengajak Thor, Jane Foster dan Warriors Three untuk mengalahkan Time Twister.
Spiral ke belakang Twisters berinteraksi dengan Bumi setiap 30 abad, pergolakan kosmik saat kepergian mereka membuatnya menjadi abu saat mereka pergi.
He Who Remains kemudian menggantikan Time Twisters dengan versi yang lebih sempurna, yaitu Time Keepers yang dikenal sebagai Ast, Vorth, dan Zanth.Â
Namun, realitas ini menciptakan dua cabang realitas yang berbeda. Dalam satu realitas, Reality-794282, He Who Remains menggugurkan Twisters dan menciptakan Keepers.
Dan di realitas lain, Reality-761243, dia tidak menggugurkan Twisters, dan dengan demikian tidak pernah menciptakan Keeper.Â
Sejak saat itu, dua cabang realitas yang berbeda bergeser bolak-balik dalam dominasi. Twisters dan Keeper bersaing memperebutkan kekuasaan di akhir zaman, akibatnya membentuk realitas berikutnya.
Pada titik tertentu, He Who Remains mengusir Penjaga Waktu keempat yang misterius, yang dikenal sebagai Oracle of Siwa, ke Mesir kuno pada 2950 SM.
Mereka mengatur diri mereka sendiri sebagai penjaga aliran waktu, mengizinkan pemasangan portal ekstradimensi Uatu the Watcher, yang memungkinkan dia untuk melihat realitas lain. Mereka juga menunjuk Immortus sebagai penjaga segmen waktu antara 3000 SM dan 4000 M.
Time Keeper memiliki kekuatan besar untuk memanipulasi energi temporal. Â Mereka dapat menukan seluruh pasukan hingga menjadi debu atau membalikkan penuaan sebelum titik kehidupan (keabadian virtual seperti dewa Asgardian dapat menahan efek ini).
Mereka juga dapat memanggil makhluk dari titik mana pun dalam aliran waktu, lalu mengirim mereka untuk melakukan perintah mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa melakukan perjalanan melalui waktu dan ke berbagai realitas alternatif, membentuk perisai energi yang kuat, menembak sinar ledakan, dan memberikan kekuatan kepada orang lain.
Tiga orang Time Keepers bekerja sama menggunakan kekuatan Forever Crystal, yang membuat mereka bisa menghilangkan realitas yang tak terhitung jumlahnya dalam hitungan detik. Â
Mereka mengklaim memiliki otoritas yang bahkan arbiter kosmik yang dikenal sebagai Living Tribunal tidak dapat menghakimi mereka.
Penjaga Waktu keempat, Oracle of Siwa, beroperasi secara independen dari tiga lainnya. Â Siwa dapat melihat kilatan ke dalam aliran waktu tetapi tidak dapat melakukan perjalanan waktu seperti yang lain.
Time Keepers dan Time Twister masing-masing memanipulasi peristiwa di multiverse untuk memastikan kelangsungan hidup mereka sendiri dan dominasi rekan-rekan mereka.
Sekutu sejati Time Keepers hanyalah mereka sendiri, karena waktu pula yang menunjukkan jika penjaga waktu mereka bernama Immortus menghidupkan mereka.
Meskipun belum muncul di serial Loki, namun sangat menarik menanti Time Keepers dan salah satu karakter lainnya yang berhubungan dengan mereka, yaitu Kang The Conqueror.
Kang sendiri, rumornya akan muncul di film ketiga Ant-Man yaitu Quantummania. Nampaknya memang kejadian Endgame masih berdampak pada semua super hero di masa depan.
