Mohon tunggu...
Titis Indah Muharwati
Titis Indah Muharwati Mohon Tunggu... -

masih sebagai murid yang punya sejuta mimpi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menjadi "Homo" yang Baik

21 Oktober 2013   13:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat dalam kelas filsafat manusia beberapa minggu yang lalu, dosen mata kuliah tersebut menerangkan tentang sifat dan hakikat manusia. mulai dari yang basic sekali yaitu homo erectus (makhluk yang berdiri tegak), homo socius (makhluk yang tidak dapat hidup tahnpa manusia lain) hingga muncul istilah lain yang berawalan homo dan kata yang mengiringinya menurut saya aneh dan masih asing di telinga dan mata saya :D

ada yang menggelitik pemikiran saya, apakah setiap manusia menyandang semua predikat homo ? bila misalnya seorang manusia tersebut tidak mempunyai kepekaan rasa apakah manusia tersebut tidak berhak menyandang homo recentis ?

jauh dari itu semua terkadang seorang manusia tak mau disalahkan atas apa yang mereka perbuat bila dalam kenyataannya adalah kurang benar, termasuk saya sendiri !! merasa selalu kurang karena kita tak pandai bersyukur atas apa yang telah kita peroleh. dan menurut saya pribadi, hal inilah yang sangat sulit dilakukan. ntah benar atau tidak. bagaimana pendapat anda sendiri ? hhmm...baiklah, saya tidak akan melanjutkan apa saja kekurangan manusia dan terutama saya sendiri yang butuh waktu yang lama untuk berfikir dan memulai menulis,hahaha

mari kita belajar untuk menjadi "homo" yang baik  dan bermanfaat :)


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun