Mohon tunggu...
Titis Ayuningsih
Titis Ayuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Hidup adalah Perjuangan! www.titisayuningsih.com // twitter dan ig : @titisayuningsih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketahuilah 5 Mitos Vs Fakta Air Minum yang Wajib Diketahui!

24 Oktober 2021   20:57 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:11 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mitos vs Fakta Air Minum (Canva, Pribadi)

Tis, jangan lupa minum air putih, begitu ucapan mamaku. Setiap pagi, selepas bangun tidur, pasti mama tidak lupa mengingatkan untuk selalu minum air putih. Dari dulu, di keluarga kami, kebutuhan minum air putih selain menjadi tanggung jawab pribadi, peranan dari keluarga sangat berarti. Saling mengingatkan satu sama lain untuk menanyakan, apakah sudah minum air putih hari ini? Pertanyaan sederhana untuk menyadari kami, betapa pentingnya minum air putih dalam kehidupan sehari-hari.

     Saya masih ingat waktu masih duduk di sekolah menengah atas, ada kewajiban untuk minum air putih terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah, mungkin karena jarak perjalanan lumayan jauh dan mengantisipasi jika kehausan saat di perjalanan. Tahukah, kamu di dalam tubuh manusia hampir 60-70 persen membutuhkan air? Ya, karena air mempunyai peranan penting, misalkan untuk pelarut pada proses pencernaan makanan. 

Oleh karena itu, air minum dan tubuh manusia tidak bisa dipisahkan dan saling bekerjasama satu sama lain. Di dalam tubuh manusia, seperti otak, darah, ginjal, tulang mengandung air, berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh. Air yang diminum, proses dimulai mulut-kerongkongan-lambung hingga sampai di usus halus kemudian akan diproses di dalam tubuh manusia. Jumlah air yang masuk harus sama dengan jumlah air yang keluar.

                  Pentingnya Air bagi Tubuh (sumber : YouTube IHWG FKUI)

    Tanpa disadari keberadaan air sangat penting. Dalam kebutuhan sehari-hari, air banyak digunakan, seperti untuk mandi, mencuci hingga minum. Tanpa air, kehidupan manusia akan seperti sayur asam tanpa garam, hambar, begitupun air minum. Membahas tentang air minum pasti beragam, dimulai dari sumber air harus aman dan berkualitas, prosesnya harus aman dari proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen, memenuhi persyaratan kesehatan seperti Permenkes dan SNI hingga kandungan mineral juga harus terjaga. Apa saja sih persyaratan air minum yang sehat menurut standar permenkes nomor 492 tahun 2010? 

    Persyaratan tentang kualitas air minum meliputi tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna (jernih), bebas kuman patogen dan bahan berbahaya. Ada hal yang perlu dipastikan saat ingin minum air, pastikan air minum tersebut berasal sumber air yang berkualitas dan terlindungi. Jika sumber air tercemar, dapat dipastikan akan menyebabkan gangguan pada tubuh, terdapat bakteri E-coli yang mengakibatkan diare.

    Ternyata air itu mempunyai peranan dalam tubuh manusia. Selama minum air putih, kamu pernah mendengar nggak sih mengenai mitos dan fakta selama ini? Saya jadi ingat, setiap hari Minggu, sebelum pandemi, menyempatkan diri untuk jalan kaki ke lapangan, tidak lain untuk sekedar menggerakan badan agar tetap sehat. Pada saat habis jalan kaki dan kehausan, teman saya mengatakan, eh, Tis, habis olahraga itu bagusnya minum air oksigen. Saya sejenak kaget mendengar pernyataan tersebut lalu saya membalasnya dengan mengatakan, mitos ah! 

    Pernah kah, kamu mendengar bahwa setiap habis olahraga harus minum air oksigen? Air oksigen dapat meningkatkan performa fisik, ternyata itu mitos. Secara ilmiah belum terbukti, penyerapan oksigen dalam tubuh hanya oleh organ paru dan bukan melalui organ usus. Apakah kamu, pernah mendengar, air dengan pH tinggi juga bagus untuk tubuh? Itu mitos apa fakta sih? Sesuai informasi yang disampaikan oleh dr. Tria Rosemiarti pada sesi Danone Digital Academy 2021, air minum pH tinggi tidak dapat tingkatkan pH darah. Perlu diketahui, selama ini beredar mengenai mitos dan fakta air minum yang sehat. 

Mari kita  ketahui apa saja mitos vs fakta air minum tersebut. 5 Mitos vs Fakta mengenai air minum sebagai berikut :

MITOS

1. Air dengan pH Tertentu Lebih Baik untuk Kesehatan

    Apakah kamu sudah tahu apa arti pH itu? pH (Power of Hydrogen), yaitu derajat keasamaan yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Air alkali, pH di atas 7 di mana sifatnya basa, diyakini mampu menyembuhkan penyakit. Hal tersebut benar, tapi hanya untuk penyakit tertentu saja dan bukan menjadi konsumsi harian dan tidak dapat tingkatkan pH darah.

2. Manusia Membutuhkan Minum Air 8 Gelas per Hari

     Perlu diketahui, untuk asupan air minum setiap manusia berbeda. Faktor yang memengaruhi kebutuhan air diantaranya : usia, jenis kelamin, aktivitas yang dilakukan, hingga kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan setiap orang. Contohnya, jumlah asupan air minum untuk laki-laki dewasa 8 gelas, perempuan dewasa 7 gelas. Sesuaikan asupan air minum dengan aktivitas, jangan menunggu haus baru minum.

3. Konsumsi Air Dingin Bisa Membuat Gemuk

    Mengutip dari journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak menyebabkan membekukan lapisan lemak. Minum air dingin membantu membakar beberapa kalori saat mencernanya karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya.

4. Minum Air di Sela Makan Tidak Baik untuk Pencernaan

     Pernahkah kamu mendengar celutukan yang mengatakan, hei jangan minum pas makan nanti kembung loh? Saya masih ingat waktu kecil dulu, efek sering minum di sela makan, saat itu saya berfikir kalau haus ya, minum. Melalui edukasi, pernyataan minum air di sela makanan tidak baik untuk pencernaan ternyata hanya mitos belaka. Sesuai informasi yang saya baca, menurut para ahli menganjurkan minum air yang cukup setengah jam sebelum makan dan satu jam setelah makan, bertujuan untuk mencerna makanan dengan baik.

5. Minum Air dalam Kemasan Menyebabkan Gigi pada Keropos

     Sesuai informasi yang disampaikan oleh dr Tria Rosemiarti pada sesi materi di Danone Digital Academy 2021, kandungan mineral di dalam air kemasan penting untuk membantu mencukupi kebutuhan mineral harian. Sesuai data IHWG (Indonesian Hydrogen Working Group), pilihan air minum dalam kemasan, paling baik untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh. Pada umumnya, air kemasan tidak mengandung flourida, jadi tidak akan menyebabkan gigi pada keropos.

Kebutuhan air minum dalam sehari (Kemenkes RI, 2019)
Kebutuhan air minum dalam sehari (Kemenkes RI, 2019)

FAKTA

1. Minum Air dapat Menurunkan Berat Badan

    Saya pernah membaca artikel di Kompas.com mengenai minum air dapat menurunkan berat badan, hal yang mendasari yaitu minum air dapat membuat kenyang. Ketika kamu minum air dalam jumlah tidak sedikit, maka perut akan merasakan kekenyangan. Air yang melewati tubuh dengan cepat dapat membantu untuk mengontrol berat badan. Hal ini akan membuat berat badan lebih mudah berkurang dan stabil.

2. Minum Air Dapat Mengeluarkan Racun Tubuh

    Manfaat minum air, selain untuk keseimbangan tubuh, minum air juga dapat mengusir atau menyingkirkan limbah-limbah yang ada di dalam tubuh. Selain itu, minum air mampu mengurangi penyakit ginjal, sebab batu ginjal yang terbentuk di ginjal saat urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal. Jangan lupa minum air ya, agar dapat membuang racun dalam tubuh.

3. Haus Berarti Tubuh Dehidrasi

    Pernahkah, kamu merasakan haus sekali? Itu tandanya, tubuhmu memerlukan air. Dehidrasi yang sehat di mana air yang masuk sama dengan air yang dikeluarkan. Jika tubuhmu merasakan dehidrasi, jangan lupa untuk minum air, ya. Cara mudahnya, kamu bisa membawa botol minum air selama perjalanan atau bagi kamu yang bekerja di depan laptop, jangan lupa untuk menyediakan air minum di samping mejamu. Minum air putih disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari, ya.

4. Minum Air Membuat Kulit Lembap

     Sudah diketahui bersama, manfaat air sangat beragam, selain mengeluarkan zat yang tidak yang berguna dalam tubuh, pengatur suhu tubuh dan lain-lain, minum air juga dapat membantu menutrisi sel-sel kulit dan minum air adalah kunci untuk kesehatan. Jangan sampai lupa minum air ya, nanti kulit bisa jadi kering dan kasar.

5. Minum Air Meningkatkan Metabolisme

     Minum air yang cukup akan membawa oksigen dan nutrisi ke tubuh dan membantu dalam mengeluarkan sel kulit mati, hingga racun. Jaga asupan air minum ya, agar metabolisme dapat mengalir dan berjalan sesuai fungisnya.

     Ayo, minum air! Jangan lupa minum air putih, ya! Tubuh yang sehat diawali minum air putih di mana bisa membuat fokus dan konsentrasi dalam bekerja ataupun melakukan aktivitas lainnya. Jangan biarkan tubuhmu dehidrasi tidak sehat!

Referensi : Kompas, IHWG, dan Jurnal ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun