Mohon tunggu...
Titiek Septiningsih
Titiek Septiningsih Mohon Tunggu... Lainnya - IRT yang merangkap sebagai ASN dan mencoba mengasah kemampuan menjadi penulis

5 tahun bergabung di Sekolahalam Bontang (2003-2008). Saat ini mengabdikan diri sebagai ASN di Kota Banjarbaru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan Tengah Malam

24 Juni 2020   03:24 Diperbarui: 24 Juni 2020   03:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun satu yang pasti, ada bagian dari diri ini yang terasa sakit.

Ingatanku melayang pada kejadian beberapa bulan yang lalu. Saat suamiku asyik chatting dengan seseorang hingga larut malam, sambil senyum-senyum sendiri.

Sebenarnya saat itu pun aku sudah menebak bila teman chattingnya adalah seorang wanita. Perasaan wanita tidak bisa dibohongi, Fergusso.

Hingga rasa penasaran itu mendorongku untuk memeriksa isi ponselnya, sesuatu yang  tidak akan kulakukan bila hati ini tak terusik.

Dari history panggilan, aku tahu ada seorang wanita yang rutin dihubungi dan menghubunginya. Chatnya? Tentu saja kosong. Hal itu justru membuat kecurigaanku bertambah. Bila obrolannya biasa-biasa saja tidak perlu dihapus kan? Kecuali hal itu dilakukannya untuk menghilangkan bukti.

Tapi...sebusuk-busuknya bangkai kalau disembunyikan pasti baunya akan tercium juga.

Aku bisa saja mengamuk ke perempuan itu tapi untuk apa?  Urusanku bukan dengannya tapi suamiku. Seperti apapun usahanya mendekati suamiku, tidak akan ada artinya bila suamiku tidak menanggapinya.

Karena itu, segala amarah dan kecewa kutumpahkan pada suamiku.

"Aku mau pisah!" kataku tegas.

"Sampai kapanpun ngga akan kupenuhi!"jawabnya berapi-api.

"Aku capek, Mas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun