Mohon tunggu...
Titah Fahmi
Titah Fahmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tokoh Inspirasi Sejuta Pesan

21 Mei 2018   11:37 Diperbarui: 21 Mei 2018   11:46 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negeri dengan berjuta tokoh. Berbagai macam tokohnya seperti tokoh politik, budaya, agama, sosial, dan pendidikan. Tokoh pendidikan dalam pembelajarannya adalah mereka yang telah meluangkan waktunya untuk membela dan merubah pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang ada dengan berbagai macam proses pengajarannya karena memang pada dasarnya pendidikan memang macam-macam jenisnya. Seperti halnya pendidikan kecakapan hidup, pendidikan ketrampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan kepemudaan. Dalam cerita ini saya akan menyampaikan ketertarikan saya dengan tokoh Mochtar Lubis. Tokoh yang sangat memberi perubahan dalam mengkritik dan menilai manusia Indonesia dalam konteks pendidikan.

Berbicara sosok Mochtar lubis, beliau adalah tokoh jurnalis yang membuat sejarah baru dalam dunia pendidikan dengan karya yang sangat terkenal yaitu manusia Indonesia. Saya sangat tertarik dengan beliau karena Mochtar Lubis tidak hanya mengkritisi manusia Indonesia yang suka tahayul, enggan bertanggung jawab, feodal, artistik, hipokritisme, dan lemah karakter tetapi beliau juga berani mengkritiki penguasa dan para penjabatnya karena memang pandangannya terhadap perilaku para pemimpin amat tajam dan kritis. 

Tulisan beliau hampir semua baik fiksi maupun non fiksi berani mengkritik pemimpin padahal mereka adalah para pejuang sendiri yang ikut memperjuangkan kemerdekaan tetapi lupa dengan amanat perjuangan mereka setelah Indonesia merdeka.

Mochtar Lubis tidak hanya dikenal melalui dunia pendidikan dengan timbulnya banyak karya tetapi beliau juga di kenal di kalangan wartawan dan semua aktifis yang bergelut dalam dunia karya tulis. Karateristik beliau sangat mampu diterima oleh banyak kalangan dengan gayanya yang humoris dan santun. Karya-karya beliau pada era 1960-an sebagai sastrawan, penerjemah, dan pelukis juga telah membuktikan pada semuanya bahwa dia manusia Indonesia yang bukan dalam kategori tersebut. 

Ungkapan tentang manusia Indonesia oleh Mochtar Lubis telah menjadi ciri khas tersendiri dari manusia Indonesia yang kurang baik penilaiannya dimata negara lain bahkan dimata dunia. Mochtar Lubis juga mengungkapkan bahwa tidak sedikit manusia Indonesia saat ini yang tidak sabar, mudah senang dan bangga, manusia sok sokan, tukang tiru, dan cenderung malas-malasan.

Pemikiran tentang manusia Indonesia itulah yang membuat saya menjadi lebih tertarik dengan sosok Mochtar Lubis dibandingkan dengan Gus Dur. Tidak bermaksud untuk membandingkan kedua tokoh karena menurut saya Gus Dur juga baik dalam berbagai bidang karena memang Gus Dur di kenal oleh banyak kalangan seperti kalangan akadmisi, pesantren, budayawan, artis, dan lain-lain. Antara Gus Dur dengan Mochtar Lubis terdapat banyak kesamaan yaitu sama-sama menjadi tokoh kebanggan Indonesia yang telah banyak memberi perubahan. 

Perbedaan dari keduanya yaitu apabila Gus Dur adalah tokoh nasional yang dikenal karena pemikirannya tentang pesantren dan rencana politiknya sedangkan Mochtar Lubis dikenal dengan tokoh yang berani mengkritik manusia indonesia tanpa melihat sudut pandang mereka.

Ketertarikan yang lain yaitu ketika presentasi. Kelompok yang mempresentasikan sosok Mochtar Lubis sangat bagus untuk menyadarkan manusia Indonesia. Susunan dalam menyampaikan pesentasi juga bagus dengan cara suara lantang, tegas, dan meyakinkan seakan-akan kita manusia Indonesia sedang diberi nasehat dan disadarkan oleh kelompok yang mempresentasikan. 

Memang sosok Mochtar lubis itulah pantas menjadi tokoh dengan sejuta pesan. Beliau mampu menyelipkan pesan dibalik kritik yang pedas yaitu bahwa wajah buruk manusia Indonesia masih ada yaitu memberi harapan serta haruslah belajar memakai bahasa Indonesia secara lebih murni, dan kita harus belajar menyesuaikan perbuatan kita dengan perkataan kita, bersikaplah lebih manusia terhadap sesama manusia dan janganlah membelakangi sumber pengucapan artistik manusia Indonesia dari zaman lampau.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya akan menyampaikan bahwa tidak semua manusia Indonesia tergolong dalam semua ungkapan Mochtar Lubis. Pasti ada sisi baik dari manusia indonesia karena Indonesia terdiri dari berbagai macam perbedaan. Semua perbedaan tersebutlah dapat kita ketahui bahwa manusia Indonesia terdiri dari berbagai macam karakter dengan sistem pengetahuan masing- masing. Dibalik ugkapan Mochtar Lubis yang demikian sangat dapat diambil hikmahnya. Apabila kamu merasa dalam kategori manusia Indonesia yang diungkapan oleh Mochtar Lubis apa yang akan kamu lakukan untuk pertama kali?

ESAI -TITAH NOR FAHMI - 17106070017 - UAS - PENDIDIKAN KIMIA

DASAR-DASAR PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun