Mohon tunggu...
Akhdan Primayuda
Akhdan Primayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang yang sering mempertanyakan arti hidup, saya menaruh semuanya dalam tulisan fiksi. Manusia terbatas karena kebebasan orang lain. Namun, manusia memiliki kebebasan dalam berfantasi. Saya hanya tidak mau memendam kebebasan yang tak seharusnya terkekang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semayam

11 Juli 2025   17:50 Diperbarui: 11 Juli 2025   17:50 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persemayaman Paling Indah dari Masa Depan

Kembali lagi pada masa dimana manusia tidak akan pernah merasakan kesepian dalam dirinya. Dunia fantasi yang tak bisa dinalarkan dengan logika, sekarang telah merubah bentuknya menjadi tempat bersemayam para manusia rakus yang menempatkan dirinya sebagai manusia kasta paling tinggi.

Tahun 2045. Waktu untuk menikmati fase kedamaian tanpa takut dengan para penindas. Dikatakan dalam buku seorang peramal masa depan: aku yakin 100% bahwa orang-orang akan hidup berdampingan, tanpa memandang perbedaan.

Buku itu terbit pada tahun 2025. Tepat pada saat seorang pemimpin baru terpilih setelah sekian lama di kuasai oleh pemimpin yang lama.

Namun yang menjadi sebuah pertanyaan untuk semua orang adalah narasumbernya. Seseorang dengan jabatan tinggi yang mengaku sebagai peramal. Banyak yang beranggapan bahwa pernyataan itu sangatlah tidak relevan. Namun, ada juga yang percaya akan hal itu. Karena di masa depan, tidak ada yang tahu akan pastinya.

Sekarang tahun 2044. Tempat ini masih saja menjadi tempat sampah. Jangankan perubahan, malahan kemunduran. Perpecahan dimana-mana. Sekarang kesamaan menjadi syarat penting untuk menjadi bagian dari masing-masing perbedaan.

Tidak seperti yang dikatakan oleh peramal. Ia terlalu melebih-lebihkan rencananya. Keriuhan ini masih berlanjut.

"Please you could stop the noice, I trynna get some rest!" -- paranoid android (Radiohead)

Hingga sekarang, aku masih berharap jika tahun depan, 2045 akan benar-benar nyata seperti apa yang peramal itu katakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun