Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rekaman Kesimpulan

5 Desember 2020   02:07 Diperbarui: 5 Desember 2020   02:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di usiamu yang tuan,
bergerak waktu menghadap pilu
matamu kan bengkok
menatap bayang tak lugu
jemu kau meluruh haru
meski bukan aksara,
meski bukan kaki buntung
atau bencana kelaparan

di usiamu yang tuan,
pikirmu mengawang
kakimu tak berpijar
kau pada ujung jurang
merah neraka di depan
dingin waktu berlalu
sesal itu hal biasa
menangkapmu pada sela - sela
kehidupan, tempat kau selama ini
berlinang karsa

kau akan tahu kau lupa
tidak mudah mengingat dogma
tetapi, jerat fana siksa
sebenarnya
bila neraka itu ada,
kau sebut saja usia yang tuan
usia kan kau berlinang mata
menyebut mama untuk pulang
kerahimnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun