Hari-hari selalu diisi kesenangan, leluasa bisa seenak apa yang aku mau.
tidak seperti dulu, selalu patuh dengan peraturan. kini bebas terbang tinggi, melihat ke bawah, bisa tersenyum lebar, beban sudah tiada lagi.
aku bisa tertawa, sudah tidak ada yang bisa menghalangi aku lagi untuk berbuat apa saja.
aku kini memasuki dunia baru, yang masih asing bagiku, aku harus cepat adaptasi dengan tempat baruku ini.
syukurlah, mereka mau berteman denganku, walau aku banyak kekurangan sana-sini.
kesulitan demi kesulitan, selalu aja pertolongan menghampiri, Â mereka tiada pamrih untuk menolong, hanya setulus dan rasa solidaritas yang sangat tinggi.
seiringnya waktu, aku harus lebih mandiri, jangan terus-menerus mengharap pertolongan orang, sebab, tidak selamanya untuk selalu bersama.
siapapun yang menolong, aku terima dengan lapang dada, aku tidak memaksanya, karena mereka punya kesibukan yang berbeda.
aku yakin dengan Tuhan, karena-Nya ia tidak pernah meninggalkanku dikala kesulitan.
Tuhan menolongku dengan cara mengirimkan hamba pilihan.
siapa yang terbersik hatinya untuk menolong, itu tanda orang yang dipilih oleh Tuhan.
Ucap Syukur untuk Tuhan yang selalu menemani.
Aku hanya bisa berdoa bagi mereka yang menolong dengan tulus  hati.
semoga mereka diberkahi perjalanan menggapai mimpi.
