Mohon tunggu...
tintin suhartini
tintin suhartini Mohon Tunggu... Kepala sekolah

Saya seorang guru yang saat ini ditugaskan sebagai kepala sekolah di sekolah dasar. Sebelum ditugaskan saya sempat menjadi guru pamong PPG di Untirta. Kemudian saya aktif di program guru penggerak sebagai pengajar praktik. Saya berkesempatan mengikuti diklat sebagai fasilitator guru penggerak. Hanya saat ini program guru penggerak dihentikan sehingga tugas sebagai fasilitator tidak bisa dilanjutkan. Hobi saya berorganisasi dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kurban Merupakan Implementasi dari Keikhlasan, Keimanan dan Ukhuwah Islamiah

7 Juni 2025   13:02 Diperbarui: 7 Juni 2025   13:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idul Adha adalah hari raya atau hari besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah 

Hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji, dimana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.

Bagi yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya saat hari raya Idul Adha. Berkurban menjadi amalan utama Idul Adha dengan cara melakukan penyembelihan hewan kurban. 

Perayaan hari raya Idul Adha ini tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya, Nabi Ismail a.s. yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya namun kemudian Allah menggantinya dengan seekor kambing. Hal ini merupakan bentuk ketaatan dan keikhlasan seorang hamba kepada Allah.  Berkurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak yang sesuai dengan persyaratan hewan kurban yang dilakukan oleh umat Islam sekali dalam setahun, yaitu pada hari ke-10 Dzulhijjah dan hari tasyrik, tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Daging hewan kurban diberikan kepada orang yang kurang mampu dan membutuhkannya.

Dalil tentang kurban bersumber dari perintah Allah SWT. pada Q.S. Surah Al-Hajj, ayat 34-35:

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka dan orang yang melaksanakan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka."

Berikut tiga manfaat berkurban:

1. Mendapatkan keberkahan di dunia

Dengan berkurban kita akan mendapatkan keberkahan yang melimpah karena melaksanakan perintah Allah SWT., dan ibadah ini untuk menolong sesama umat Islam, terutama yang kurang mampu sehingga terjadi ukhuwah islamiah.

2. Sebagai penghapus dosa

Berdasarkan hadits Nabi SAW. yang diriwayatkan Al-Bazzar dan Ibnu Hibban, beliau mengatakan, "Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun