Menulis bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan oleh sebagian banyak orang. Merangkai kata, menentukan alur, hingga memberi 'rasa' terhadap tulisan bukanlah persoalan yang mudah.
Banyak orang berfikir menulis itu hanya sekedar, berkhayal, lalu di tulis. Pada praktek nya, tidak semua tulisan dapat di terima dan tidak semua tulisan dapat dinikmati, pembaca mulai memilih mana yang dapat dibaca dan diterima.
Pembaca karya tulis dapat dikategorikan dalam berbagai umur dan kalangan. Tentunya dengan perbedaan latar belakang mereka, berbeda pula karya tulis yang dipilih.
Seperti misalnya para pembaca usia remaja, cenderung lebih tertarik dengan karya tulis fiksi. Dimana para penulisnya menciptakan tokoh fiksi yang mereka kagumi. Salah satu karya tulis fiksi adalah novel.
Menulis novel tidak sesederhana seperti yang terlihat, namun tidak sesulit seperti yang di fikirkan. Kebanyakan dari kita hanya takut untuk memulai, lalu menyerah tanpa mecoba. Karena yang sulit disini bukan 'menulis' nya, melainkan menghidupkan tulisan tersebut dan menjadikan indah.
Di era modern saat ini, semua kalangan dengan mudah dapat mempublikasikan tulisan fiksi mereka. Mereka bisa menulis dan membagikan nya dengan mudah melalui internet. Salah satu wadah untuk mempublikasi kan karya tulis fiksi yang dapat di akses dengan mudah dan gratis yaitu melalui aplikasi smartphone yang dienal dengan Wattpad.
Wattpad mulai marak di kenal sejak awal tahun 2012. Banyak para penulis yang mempublikasi tulisan mereka melalui wattpad. Mulai dari berbagai penulis hingga dari berbagai genre. Banyak para penulis yang memanfaatkan wattpad sebagai solusi untuk memperkenalkan karya tulis fiksi mereka yang selanjut nya akan di terbitkan.
Tidak sedikit penulis wattpad yang menerbitkan karya tulis mereka dengan self publishing atau lebih di kenal dengan penerbitan buku oleh penulis tanpa melibatkan penerbit mayor. Dan tidak sedikit pula yang karya nya telah di terbitkan oleh penerbit mayor dan sekarang banyak terpampang di toko buku. Salah satu penulis wattpad yang karya nya di terima masyarakat dan beredar di berbagai toko buku adalah Radin Azkia.
Nama nya Salwa Radin Azkia, tapi lebih dikenal dengan Radin Azkia. Tahun ini usia nya genap 22 tahun. Dia salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
 Radin mulai bergabung di wattpad pada Agustus 2012. Hingga saat ini karya yang berhasil dia tulis di wattpad ada 10. Kebanyakan karya Radin bergenre teenlit dan romance. 4 dari 10 karya nya sudah berhasil diterbitkan dan sudah terpampang di toko buk. Bagi Radin ini pencapaian yang luar biasa.
Ketika ditanya tentang inspirasi dan awal mula menulis Radin mengatakan bahwa dia menulis hanya sekedar hobi, sehingga tidak ada inspirasi khusus. Awal mula nya menulis juga ketika masih kecil menggunakan computer di rumah nya.
"Awal mula nulis itu pas masih kecil di computer rumah. Dan inspirasi menulis aku sebenarnya nggak ada.. karena aku menulis sekedar hobi" pungkas nya ketika ditanya melalui Dirrect Message Instagram.
Lalu, apa motivasi terbesar Radin dalam menulis?
"Kalau untuk beberapa tahun terakhir, motivasi nulis aku adalah mereka yang membaca (readers). Jadi pembaca aku di wattpad itu sering bikin aku pengen nulis lagi"
Seperti yang dikatakan Radin, pembaca yang buat dia semangat untuk terus menulis, tetapi tidak semua pembaca menyukai karya nya dan berkomentar negative. Tanggapan Radin tentang hal itu?
"It's Okaay. Maksudnya, semua orang pasti punya pandangan berbeda-beda. Nggak semua orang suka sama karyaku" Pungkasnya.
Sebgai penulis, tentu tidak selalu berjalan dengan lancar. Kendala apa yang sering Radin alami dalam menulis?
"Kendala nya ada di diri sendiri. Â Karena aku orang nya moody, jadi mood nya suka berubah-ubah hehe"
Dari pengalaman Radin dalam menulis, dia membagikan sedikit tips bagi mereka yang ingin mencoba untuk menulis.
"Jangan pernah minder sama tulisan sendiri. Jangan terlalu membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, karena setiap orang pasti punya ciri khas karya. Jangan pernah takut untuk menulis satu kata pertama dan kata-kata berikutnya dan jangan terlalu pikirin bagaimana tulisan nya, karna nanti ga jadi-jadi hehe" Tutupnya.
Mengakhiri ceritanya mengenai pengalaman nya menulis, Radin berharap agar mereka yang ingin memulai menulis untuk terus mencoba dan percaya diri. Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang penulis, tetapi tidak semua bisa menjadi penulis yang menghasilkan karya berkualitas dan bermanfaat. (Ditah Anggraini)