Banjarmasin, kota yang dikenal dengan sebutan 'Kota Seribu Sungai' ini selain memiliki banyak sungai juga memiliki banyak sejarah. Salah satu bagian sejarah di ibukota provinsi Kalimantan Selatan ini adalah Kerajaan Banjar. Wisata yang harus dilakukan berkenaan dengan Kerajaan Banjar adalah wisata religinya. Karena kuatnya akulturasi antara budaya dan religi di kota ini membuat wisata religi yang satu ini berbeda dengan yang lainnya.
Makam Sultan Suriansyah adalah must-go-to-place jika ingin mengeksplor sisi religi dari Kota Banjarmasin. Makam Sultan Suriansyah adalah kompleks pemakaman Raja, keluarga Raja, serta kerabat-kerabat kerajaan Banjar yang terletak di kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. Terdapat 24 orang yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini.
Lokasi Makam Sultan Suriansyah ini awalnya merupakan tempat latihan perang oleh prajurit Banjar. Namun karena prajurit yang semakin banyak, tempat latihan pun dipindahkan ke Timur istana. Lokasi bekas latihan perang yang kosong tersebut pun pada tahun 1546, saat Sultan Suriansyah wafat, dijadikan sebagai kompleks pemakaman.
Menurut Bapak Syairani, penjaga Makam Sultan Suriansyah, tidak ada alasan khusus dari pembuatan kompleks makam ini. Tujuan awalnya hanyalah pemanfaatan lokasi bekas latihan perang. Dan karena sangat dekat dengan istana, hal ini mempermudah orang-orang untuk berziarah terutama para keluarga kerajaan.
Kondisi dari makam ini sendiri sangat terawat. Diawali dengan pemugaran swadaya oleh masyarakat sejak tahun 1950. Keadaan Makam Sultan Suriansyah semakin baik lagi dengan diberikannya bantuan oleh pemerintah pusat sejak 1980.
Jika Anda berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk singgah sebentar mengenali para tokoh yang pernah berkuasa di kota ini dengan ziarah ke Makam Sultan Suriansyah. Selain menambah wawasan sejarah Anda, ziarah ke sini juga bisa menjadi pengingat bahwa kematian menghampiri siapa saja, bahkan seorang Raja. (HS)
