Pengaruh Promo dan Diskon Aplikasi Shopee terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Indonesia
1.Belanja Semakin Mudah, Godaan Semakin Dekat
Kemajuan teknologi telah mengubah cara masyarakat Indonesia berbelanja. Kini, tanpa perlu keluar rumah, semua kebutuhan bisa dibeli lewat ponsel. Salah satu platform paling populer adalah Shopee, dengan warna oranye khas dan berbagai promo menarik seperti gratis ongkir, cashback, hingga flash sale besar-besaran.
Promo seperti ini memang membuat kegiatan belanja terasa lebih seru. Namun, di balik keseruannya, muncul kebiasaan baru --- banyak orang tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena takut melewatkan promo.
2.Mengapa Promo Begitu Sulit Ditolak?
Dalam dunia bisnis, promo dan diskon sudah menjadi strategi klasik untuk menarik pelanggan. Bedanya, Shopee memanfaatkannya dengan sangat efektif melalui kampanye besar seperti 9.9, 10.10, hingga 12.12 yang selalu ditunggu-tunggu pengguna.
Dari sisi psikologi, potongan harga memberi sensasi puas --- seolah kita memenangkan "permainan harga". Rasa senang ini membuat banyak orang ketagihan dan rela menunggu tanggal promo berikutnya, meski barang di keranjang belum tentu benar-benar dibutuhkan.
3.Belanja Jadi Gaya Hidup Baru
Belanja kini bukan hanya soal kebutuhan, tetapi sudah menjadi bagian dari hiburan dan gaya hidup. Banyak pengguna membuka Shopee sekadar untuk "lihat-lihat", tapi akhirnya malah membeli barang secara spontan.
Pengaruh media sosial juga memperkuat tren ini. Rekomendasi influencer dan ulasan produk viral di TikTok atau Instagram sering membuat orang penasaran dan akhirnya ikut membeli. Aktivitas belanja pun berubah menjadi bagian dari rutinitas digital yang menyenangkan.
4.Dampak Positif bagi UMKM